Jumat, 26/04/2024 - 23:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Pantau Kesehatan, Kemkes Bagikan 3.000 Wristband pada Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Jemaah Haji kloter pertama embarkasi Jakarta diberangkatkan dari asrama haji pondok gede, Sabtu (4/6) lalu. Calon Jemaah Haji dilepas oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU). Keberangkatan kloter pertama ini sekaligus menandai dimulainya Masa Operasional Haji Indonesia 1443H/2022M.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dirjen PHU Hilman Latief meminta jemaah untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama proses keberangkatan menuju tanah suci. ”Bapak dan Ibu jaga disiplin protokol kesehatan serta mematuhi peraturan di Arab Saudi. Ingat slogan kita Mabrur, Sehat, Barokah,” pesannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Idol Wanita K-Pop yang Menangkan Awards Solo Pertama Tercepat

Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana mengatakan bahwa dalam operasional Haji Indonesia tahun ini, Kementerian Kesehatan akan membagikan sebanyak 3.000 wristband khusus kepada jemaah haji dengan risiko tinggi (risti).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pada keberangkatan kloter pertama embarkasi jakarta, wrist band diberikan kepada 12 calon jemaah risti ”Dari 100.051 calon haji, 3000 jemaah yang ristinya berat yang akan dipasangkan wristband. Di kloter sekarang ada 12 orang yang dipasangkan wristband,” jelas dr. Budi

ADVERTISEMENTS

Wristband ini berbentuk seperti smart watch, dipakai di pergelangan tangan jemaah haji dan terhubung dengan aplikasi TeleJemaah pada ponsel pintar milik jemaah haji. Pada wristband terdapat data kondisi kesehatan jemaah haji yang didapat melalui infra merah. Data itu kemudian terhubung ke TeleJemaah dan Tele Petugas secara otomatis.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
RM BTS ‘Buka-bukaan’, Ungkap Ketakutannya BTS Bubar

Hasil pemantauan terhadap indikator kesehatan tersebut menjadi parameter dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin. ”Jadi kalau vital sign naik, misalnya saturasi oksigen turun, akan ada komunikasi dengan petugas yang terdekat langsung merespon,” ucap dr Budi

Sumber: Kemkes.go.id.

Penulis Redaksi

Editor Suyanto Soemohardjo

Sumber: Tabloidbintang

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi