Senin, 20/05/2024 - 03:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Washington DC Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama

Kasus cacar monyet Washington DC teridentifikasi dari warga yang bepergian ke Eropa

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

WASHINGTON – Ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington DC melaporkan kasus cacar monyet pertamanya pada Ahad (5/6/2022) waktu setempat. Kasus tersebut teridentifikasi pada seorang warga yang belum lama ini bepergian ke Eropa.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sampel yang dikumpulkan telah dikirim ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk pengujian lebih lanjut dan konfirmasi virus Monkeypox,” kara Otoritas Kesehatan Washington, DC Health, dikutip laman Anadolu Agencies Senin (6/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pasien saat ini diisolasi dan tidak berisiko bagi masyarakat. “DC Health sedang mengidentifikasi dan memantau kontak dekat. Namun, saat ini, tidak ada kasus tambahan yang diidentifikasi di Distrik tersebut,” kata pernyataan DC Health.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perdana Menteri Italia Akan Maju Dalam Pemilihan Parlemen Eropa

Pada Jumat pekan lalu, CDC mengatakan jumlah kasus cacar monyet meningkat lebih dari dua kali lipat selama sepekan terakhir menjadi 20 di 11 negara bagian AS. AS saat ini memiliki dua vaksin untuk melawan virus dalam persediaan nasionalnya. CDC pun telah mulai mendistribusikannya ke negara bagian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Cacar monyet atau monkeypox biasanya dimulai dengan gejala seperti flu dan pembengkakan di kelenjar getah bening sebelum ruam mulai terbentuk di wajah dan tubuh. Gejala dapat memakan waktu hingga 21 hari untuk muncul setelah terpapar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ratusan kasus telah terdeteksi di seluruh dunia sejak kasus pertama kali terdeteksi di Eropa dan AS bulan lalu. Virus ini endemik di Afrika bagian barat dan tengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dokumen Kesepakatan: Israel Mundur dari Permukiman Padat Penduduk

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sekitar  780 kasus cacar monyet telah dilaporkan di 27 negara non-endemik. Namun WHO mengatakan bahwa tingkat risiko global ada pada taraf sedang.

ADVERTISEMENTS

WHO mencatat angka 780, untuk kasus dari 13 Mei hingga 2 Juni, mungkin terlalu rendah karena informasi epidemiologis dan laboratorium yang terbatas. “Sangat mungkin negara lain akan mengidentifikasi kasus dan akan ada penyebaran virus lebih lanjut,” tambah badan kesehatan PBB itu.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi