Rabu, 08/05/2024 - 01:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Orang ke-100 Tewas dalam Protes Kudeta di Sudan

ADVERTISEMENTS

Pengunjuk rasa yang tewas merupakan korban kedua sejak darurat militer berlaku 29 Mei

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 OMDURMAN — Seorang pengunjuk rasa tertembak hingga tewas oleh pasukan keamanan di Kota Omdurman, Sudan, pada Senin (6/6/2022), kata lembaga medis. Ini menjadikan orang tersebut korban jiwa ke-100 yang berjatuhan sejak Oktober dalam serangkaian protes terhadap kudeta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pengunjuk rasa yang tewas pada Senin itu merupakan korban jiwa kedua sejak darurat militer diberlakukan pada 29 Mei dan kemungkinan besar meninggal karena terkena peluru, kata Komite Pusat Dokter Sudan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Irak Tunda Pemungutan Suara RUU Hukuman Mati Bagi Hubungan Sesama Jenis
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Aksi unjuk rasa terus berlangsung sejak kudeta militer pada Oktober. Aksi-aksi tersebut digelar oleh sejumlah komite perlawanan di kota itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sebagian besar korban tewas dalam rangkaian demonstrasi itu adalah kalangan pemuda. Para pemimpin militer telah berjanji akan menggelar penyelidikan atas orang-orang yang tewas tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Demonstrasi bermunculan di Omdurman pada Senin untuk memprotes kunjungan pemimpin militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan. Negara itu sejak Januari tidak memiliki perdana menteri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Afrika pekan ini mengumumkan akan ada pembicaraan langsung dalam upaya mencapai kesepakatan politik. Namun, Angkatan Kebebasan dan Perubahan,bekas koalisi sipil yang berkuasa, mengatakan melalui pernyataan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hamas Konfirmasi akan Berkunjung ke Kairo


Koalisi itu beralasan bahwa perundingan itu menyertakan kubu-kubu yang mereka katakan mendukung kudeta. Komite-komite perlawanan, sementara itu, tidak mau berunding dengan pihak militer.


Status darurat militer yang dicabut oleh Jenderal Burhan digambarkan sebagai suatu langkah untuk membangun kepercayaan. Tetapi satu pekan setelah itu, seorang pengunjuk rasa tertembak dan tewas.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi