Jumat, 17/05/2024 - 20:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Cetak Eksportir Berdaya Saing, LPEI Fasilitasi UMKM Ramah Lingkungan

LPEI miliki program Desa Devisa untuk agar pelaku usaha jadi eksportir berdaya saing

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank berupaya memberdayakan UMKM berorientasi ekspor. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan secara optimal produk yang bernilai tambah sekaligus mencetak eksportir yang berdaya saing global termasuk komoditas kelapa sawit.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R Gerald S Grisanto mengatakan LPEI memiliki berbagai program strategis untuk mendorong sektor komoditas tak terkecuali produk turunan kelapa sawit menjadi produk yang memiliki bernilai tambah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Secara garis besar kami memiliki dua program strategis untuk mendukung para pelaku usaha menjadi eksportir yang berdaya saing melalui pemberdayaan Desa Devisa dan pelatihan Coaching Program for New Exporters. Setelah mendapatkan pelatihan yang komprehensif dan dinilai bankable, tidak menutup kemungkinan para eksportir juga akan difasilitasi pameran bahkan pembiayaan dari LPEI,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
GAPKI: Pemerintah Ciptakan Ekonomi Baru Lewat Peremajaan Sawit Rakyat


Menurutnya sejak kedua program itu dibentuk beberapa tahun lalu hingga kuartal I 2022, telah terdapat 61 desa yang tergabung dalam Program Desa Devisa dan 2.943 pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan ekspor melalui Coaching Program for New Exporters.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dalam rangka mendukung sosialisasi ‘sawit baik’ pada 7-9 Juni 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan turut berpartisipasi pada pameran. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Adapun sinergi LPEI dan BPDPKS pada pameran yang diselenggarakan selama tiga hari ini merupakan wujud nyata kolaborasi lembaga dan institusi di bawah Kementerian Keuangan melalui program Jasa Konsultasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


LPEI menampilkan produk-produk dari enam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor yang merupakan mitra binaan antara lain CV Masagenah (Lidi Sawit dan Home Décor), Desa Devisa Kakao Jembrana (Biji Kakao Fermentasi), Desa Devisa Kopi Subang (Kopi), Desa Devisa Kopi dan Beras Banyuwangi (Kopi dan Beras), Desa Devisa Tenun Gresik (Sarung Tenun) dan Koperasi Energy Biomassa Indonesia (Palm Kernel Shell).

ADVERTISEMENTS


Keunikan dari produk-produk yang ditampilkan yakni sangat memperhatikan aspek tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG’s Goals) dan juga ramah lingkungan. LPEI menegaskan dukungannya melalui produk kakao dan kain yang dihasilkan Desa Devisa Kakao Jembrana dan Desa Devisa Gresik yang mengangkat aspek kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan para petani/pengrajin.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, terdapat produk palm kernel shell yang dihasilkan Koperasi Energy Biomassa Indonesia, yang merupakan limbah industri pengolahan kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan bakar ramah lingkungan untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.

Berita Lainnya:
Airlangga Bertemu Mendag Inggris Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi