Rabu, 22/05/2024 - 09:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

DPRA Dukung Gubernur Minta Dubes India Hentikan Kegiatan dan ‘Angkat Kaki’ dari Aceh

BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) juga mendukung Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang meminta Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia mengakhiri kegiatannya di Aceh.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Kita dukung dan apresiasi (Gubernur Aceh) dengan sikap itu. Kita juga mengutuk mereka yang menjadikan agama sebagai alat berpolitik,” kata Wakil Ketua DPRA, Safaruddin di Banda Aceh, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sikap ini ditunjukkan sebagai bentuk kecaman terhadap dua politisi partai berkuasa India, Partai Bharatiya Janata (BJP), Naveen Kumar Jindal dan Nupur Sharma yang telah menghina Nabi Muhammad SAW.

Sebelumnya, dukungan yang sama juga disampaikan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan meminta Dubes India berserta rombongan angkat kaki dari Tanoh Rencong.

Berita Lainnya:
Bebas Dari Otoritas Thailand, Pj Gubernur Aceh Bantu Dua ABK Pulang Ke Aceh

Safaruddin menegaskan, sikap yang ditujukan politisi India telah memancing amarah umat Islam di dunia, termasuk masyarakat Aceh.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Belakangan ini, kata Safaruddin, politisi India yang beragama Hindu kerap menjadikan identitas agama lain dalam memprovokasi rakyatnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Karena itu, politikus Partai Gerindra ini meminta Dubes India untuk Indonesia meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia atas prilaku politisi mereka.

“Kita juga meminta dunia internasional bersikap, khususnya pimpinan negara muslim atas kasus ini. Kita tidak sudi agama dan Nabi kita dihina,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS

Untuk itu, Politikus Partai Gerindra ini mengajak masyarakat dan ulama Aceh secara khusus, dan umat muslim Indonesia pada umumnya untuk bersatu melawan islampobia yang terjadi di India.

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan, akibat ulah dua politisi India yang menghina Nabi Muhammad, sebanyak 15 negara telah menunjukkan kemarahan dan kecaman atas pernyataan dua politisi di negara Tuan Takur tersebut.

Berita Lainnya:
Pengamat: Ridwan Kamil akan Kalah Jika Melawan Anies di Pilgub Jakarta 2024

Ke-15 negara tersebutadalah Iran, Irak, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab, Yordania, Afghanistan, Pakistan, Bahrain, Maladewa, Libya, Turki dan Indonesia. [Adv]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi