Selasa, 07/05/2024 - 16:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Hadapi Dampak Ekonomi Global, Jokowi Minta Optimalisasi Jaminan Ketenagakerjaan

ADVERTISEMENTS

Ini agar pekerja rentan tak terjerumus dalam kemiskinan ekstrem.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketidakpastian ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19 menjadi tantangan utama banyak negara, termasuk Indonesia. Pemerintah pun bekerja keras untuk bisa memberikan jaminan sosial kepada pekerja, terutama yang masuk dalam kategori pekerja rentan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengungkapkan, salah satu upaya pemerintah untuk melindungi pekerja rentan, yakni dengan optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo, yang dimuat dalam Inpres No 2/2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Lawan Ketidakpastian Ekonomi dengan Investasi Emas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Presiden tidak ingin para pekerja rentan seperti petani, nelayan, non-ASN, dan pekerja honorer terjerumus ke dalam kemiskinan ekstrem akibat kondisi ekonomi saat ini. Karena itu, pemerintah sedang mengoptimalkan program Jamsostek untuk memberikan perlindungan dan kepastian bagi mereka,” kata Abraham, dikutip dari siaran pers KSP, Rabu (8/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut Abraham, jaminan sosial bagi tenaga kerja merupakan salah satu ciri sistem kesejahteraan sosial di negara maju. Adanya instruksi Presiden, ujar dia, diharapkan sistem perlindungan seperti di negara maju juga dirasakan di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jaminan Sosial ini semakin penting karena pada tahun 2045, Indonesia akan menghadapi aging population, dimana rasio usia produktif lebih sedikit. Seperti di negara Jepang,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
OIKN: Swasta Domestik dan Internasional Minati Pengembangan EV di IKN

Untuk memastikan program optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial Ketenagakerjaan berjalan, Kantor Staf Presiden bersama Sekretariat Kabinet dan Kemenko PMK terus melakukan monitoring dan evaluasi di daerah-daerah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Seperti hari ini kami di Semarang. Hasil monev kami, BPJS ketenagakerjaan Jateng hingga bulan Mei sudah membayarkan klaim Rp 1,5 triliun dan melayani 172 ribu kasus. Capaian ini harus dibarengi peningkatan kepesertaan,” ujar Abraham.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi