Jumat, 26/04/2024 - 15:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Oposisi Venezuela tak Hadiri Pertemuan Negara-Negara Amerika

ADVERTISEMENTS

Pemimpin oposisi Venezuela tak akan hadiri Summit of the Americas secara langsung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

CARACAS —  Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido akan berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan negara-negara Amerika atau Summit of the Americas. Hal ini disampaikan Asisten Menteri Luar Negeri Bagian Wilayah Barat Brian Nichols, Selasa (7/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Gedung Putih mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. Pada surat kabar Meksiko, Milenio, Nichols mengatakan Guaido tidak akan menghadiri Summit of the Americas secara langsung.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Satu Siswa Tewas dalam Penembakan di Sekolah Finlandia

Gedung Putih mengatakan belum menanggapi permintaan komentar. Summit of the Americas  yang mempertemukan negara-negara di kawasan untuk membahas masalah ekonomi dan imigrasi.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken mengkritik upaya sejumlah negara Amerika Latin menekan kebebasan pers. Ia mengatakan AS mendorong peningkatan perlindungan pada media di kawasan dengan angka pembunuhan jurnalis tertinggi di dunia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menlu Harap Terwujudnya Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Blinken mengatakan sejumlah pemerintah di kawasan menggunakan undang-undang dan pemantauan untuk menekan pers dan mengintimidasi jurnalis.

Ia menyerang Kuba, Nikaragua, dan Venezuela yang tidak diundang Presiden  Joe Biden ke Summit of Americas karena dinilai tidak demokratis. Blinken mengatakan jurnalisme independen dimasukan sebagai kejahatan tiga negara itu.

“Tidak ada kawasan di dunia yang lebih berbahaya bagi jurnalis,” kata Blinken.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi