Senin, 17/06/2024 - 21:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pakar: Indonesia Sudah Masuk Fase Endemi Covid-19

Prof Zubairi yakin karena ‘positivity rate’ Covid-19 Indonesia di bawah tiga persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban meyakini situasi COVID-19 di Indonesia saat ini memasuki fase endemi. Hal ini berdasarkan sejumlah indikator epidemiologi yang telah membaik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Apakah Indonesia sudah masuk tahap endemi? Saya akan jawab iya. Kenapa? karena positivity rate-nya stabil di bawah 3 persen. Keterisian tempat tidur rumah sakit dan angka kematian juga rendah sekali,” kata Zubairi Djoerban yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, selama dua tahun lebih masyarakat Indonesia akrab dengan kata pandemi, dan saat ini mulai akrab juga dengan istilah transisi serta endemi. Zubairi yang berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (kanker) itu mengatakan situasi COVID-19 saat ini memicu tanggapan beragam masyarakat, apakah Indonesia sudah masuk tahap endemi atau masih transisi, atau sudah endemi tapi masyarakat tidak menyadari hal itu.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Menjawab pertanyaan itu, Zubairi melaporkan angka kasus harian COVID-19 di Tanah Air yang saat ini sedang dalam kondisi yang sangat baik. “Saat ini, memasuki bulan Juni, angka kasus di Indonesia selalu di bawah 400. Ini bagus sekali. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang telah menyatakan endemi, namun kasusnya masih 70 ribu kasus per hari,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Pemkab Aceh Besar dan Pemko Sabang Jalin Kerja Sama Kendalikan Inflasi

Terkait vaksinasi, kata Zubairi, sasaran kelompok usia dewasa sudah lebih dari 70 persen. “Usia lanjut kurang sedikit. Booster juga sudah mulai lumayan banyak. Kalau dibandingkan dengan negara lain, cakupan vaksinasi kita juga sudah lumayan bagus,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Kalau dibandingkan dengan situasi negara tetangga, kata Zubairi, posisi kasus di Indonesia masih jauh di bawah rata-rata Singapura, Malaysia, Australia, apalagi Korea Utara yang saat ini ranking satu dunia. Meski angka penularan di Indonesia cenderung sedikit, tapi Zubairi membenarkan bahwa tes COVID-19 di Indonesia sangat sedikit jumlahnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Betul. Namun hal itu bisa terkoreksi dengan BOR. Kalau sakitnya sang pasien parah karena COVID-19, pasti ke rumah sakit. Faktanya rumah sakit sepi. Positivity rate mingguan kita juga bagus,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19, Habib Rizieq Hari Ini Bebas Murni

Zubairi mengatakan, aktivitas mudik Lebaran 2022 yang semula dikhawatirkan banyak pihak berpotensi memicu gelombang lanjutan pandemi COVID-19, nyatanya tidak terbukti. “Awalnya kita khawatir soal itu. Apalagi yang mudik tercatat ada puluhan juta orang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Tapi, sudah dua bulan dari awal puasa, lonjakan kasus tidak terjadi. Maka, bisa dikatakan, sekarang ini Indonesia sudah masuk tahap endemi, kata Zubairi menambahkan.Ia mengingatkan seluruh pihak, COVID-19 merupakan penyakit yang dinamis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Amat dinamis. Jadi, masih ada kemungkinan terjadi kenaikan. Harus tetap waspada dan taat protokol kesehatan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Menurut Zubairi COVID-19 akan tetap ada di tengah masyarakat dalam jangka waktu yang panjang sehingga lonjakan kasus masih memungkinkan terjadi. “COVID-19 tetap ada di sekitar kita. Tapi, karena sebagian besar kita sudah divaksin lengkap, maka kalau terinfeksi, kemungkinan hanya batuk pilek bersin saja,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا رَكِبَا فِي السَّفِينَةِ خَرَقَهَا ۖ قَالَ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا الكهف [71] Listen
So they set out, until when they had embarked on the ship, al-Khidh r tore it open. [Moses] said, "Have you torn it open to drown its people? You have certainly done a grave thing." Al-Kahf ( The Cave ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi