Minggu, 19/05/2024 - 15:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sebelum Dipecat, Mohamad Taufik Sempat Dipanggil MKP Gerindra karena Dukung Anies

Dukung Anies jadi capres, Gerindra pecat Taufik dan copot posisi wakil ketua DPRD.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Eks ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, mengaku sempat dipanggil Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra karena sempat mendoakan Anies Baswedan menjadi presiden pada 2024. Padahal, Gerindra secara resmi mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia mengaku, pemanggilan itu terjadi beberapa waktu, sebelum MKP mengumumkan pemecatan dirinya pada Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Saya pernah dipanggil MKP ketika saya mendoakan Anies naik kelas dari gubernur menjadi presiden,” kata Taufik di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini Hingga Akhir April 2024

Ditanya alasan mendukung Anies menjadi capres, kata dia, karena rekam jejak yang baik di Jakarta. Taufik beralasan, dengan Anies sebagai presiden Indonesia nantinya, bisa mengubah bangsa dan negara lebih baik ke depannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya kira kalau kita dorong dia sebagai presiden, insya Allah berubah ini bangsa, sudah jauh lah rekam jejaknya,” tutur mantan wakil ketua DPRD DKI itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

MKP Gerindra baru saja melakukan pemecatan terhadap Taufik yang dianggap tidak loyal oleh partai. MKP menganggap, pemecatan itu berdasarkan pertimbangan lama, bahkan sejak Pilpres 2019. Salah satu alasan lain yang jadi dasar pemecatan adalah kantor DPD Gerindra DKI masih berstatus sewa, berbeda dengan provinsi lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Modus Gunakan SPK Fiktif dan Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Bebas Tugaskan Pejabatnya

“Pengawasan dan penilaian buruk DPP Partai Gerindra terhadap kinerja saudara M Taufik, bisa dibilang dimulai dari saat Pilpres 2019 sampai dengan saat ini,” kata Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

ADVERTISEMENTS

Wihadi menjelaskan, M Taufik sebagai unsur pimpinan DPD Gerindra DKI juga dianggap gagal menjalankan amanah partai terkait kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi Salahuddin Uno di Jakarta pada 2019. Padahal, Taufik sejak 2014 dan 2019 dikenal sebagai pendukung berat Prabowo.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi