Sabtu, 11/05/2024 - 08:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Kecam Keras AS Jual Peralatan Militer ke Taiwan

ADVERTISEMENTS

Beijing menilai, penjualan peralatan militer oleh AS melanggar prinsip satu-China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 BEIJING — Pemerintah China mengecam keras keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menjual peralatan militer ke Taiwan. Beijing menilai, hal itu melanggar prinsip satu-China.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“China dengan tegas menentang dan mengecam keras hal ini (keputusan AS menjual peralatan militer ke Taiwan),” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Zhao Lijian dalam pengarahan pers pada Kamis (9/6/2022), dikutip laman resmi Kemenlu China.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia menegaskan, penjualan senjata ke Taiwan oleh AS secara serius melanggar prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS, terutama Komunike 17 Agustus. Selain merusak hubungan Beijing-Washington, penjualan senjata ke Taipei juga berdampak negatif terhadap perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“AS harus mematuhi prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS, mencabut rencana penjualan senjata, serta menghentikan penjualan senjata ke dan hubungan militer dengan Taiwan. China akan terus mengambil langkah tegas untuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan keamanannya dengan tegas,” kata Zhao.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Genosida Israel Bertujuan Meniadakan Palestina
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


AS telah menyetujui kemungkinan penjualan suku cadang senilai 120 juta dolar AS untuk membantu Taiwan memelihara kapal tempurnya. Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan AS (DSCA) mengatakan telah menyampaikan kepada Kongres tentang sertifikat yang diperlukan usai Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan tersebut. Kedutaan Besar de facto Taiwan di Washington yang mengajukan permintaan suku cadang itu. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


DSCA mengatakan penjualan itu mencakup suku cadang kapal dan sistem perkapalan. “Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan armada kapal permukaan penerima, meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan,” kata DSCA dalam pernyataan, Rabu (8/6/2022) lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kemlu RI: Status Palestina sebagai Negara Berdaulat tak Tergoyahkan


DSCA mengatakan penjualan itu mencakup suku cadang kapal dan sistem perkapalan. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan mengatakan kesepakatan dengan AS tersebut diperkirakan akan berjalan dalam satu bulan. Kemenhan Taiwan pun mengucapkan terima kasih kepada Washington atas kesediaannya menjual suku cadang tersebut. “Suku cadang kapal yang sudah AS setuju jual akan membantu memelihara peralatan dan konsumsi angkatan laut kami dengan layak serta memenuhi kebutuhan tugas kesiagaan tempur,” katanya. 


China diketahui mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan berulang kali menyatakan bahwa ia adalah negara merdeka dengan nama Republik China. Taiwan selalu menyebut bahwa Beijing tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya. Situasi itu membuat hubungan kedua belah pihak dibekap ketegangan dan berpeluang terseret ke dalam konfrontasi. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi