Minggu, 05/05/2024 - 15:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Diplomat AS: Junta Myanmar tak Bisa Kalahkan Pemberontak

ADVERTISEMENTS

Junta Myanmar dinilai harus mengakhiri perjuangan dan kembali ke demokrasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BANGKOK — Seorang diplomat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan, junta Myanmar kemungkinan besar tidak dapat mengalahkan pemberontak yang memerangi kekuasaannya. Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Derek Chollet, mengatakan, junta Myanmar harus memulihkan demokrasi setelah merebut kekuasaan tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sulit untuk menilai bagaimana mereka bisa berpikir realistis bahwa mereka bisa menang. Mereka kehilangan wilayah, dan militer mereka mengalami kerugian serius,” ujar Chollet.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Chollet mengatakan, pemerintah militer menjadi terisolasi secara internasional tetapi juga di dalam negeri. Menurut Chollet, junta militer Myanmar harus mengakhiri perjuangan dan kembali ke demokrasi.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PBB Umumkan Seruan Global Bantuan untuk Gaza

Militer menggulingkan pemerintah sipil terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari 2021. Sejak itu, militer menggunakan kekuatan mematikan dan penangkapan massal untuk menekan demonstrasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Warga sipil telah mengangkat senjata untuk melawan polisi dan tentara. Mereka menjawab seruan aliansi pemberontak bersenjata ringan untuk pemberontakan rakyat. Junta telah menyatakan aliansi itu sebagai “teroris”.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Juru bicara militer tidak dapat dimintai kometar terkait denhan pernyataan Chollet. Chollet mengunjungi Thailand, Singapura dan Brunei untuk menindaklanjuti pertemuan antara Amerika Serikat dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pemberontak Myanmar Berulah, Culik 10 Nelayan Bangladesh

“Selain menjatuhkan sanksi, Washington bekerja sama dengan beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Indonesia, dan Malaysia terkait Myanmar,” kata Chollet.

Chollet menyatakan harapan bahwa, Cina juga bisa menjadi bagian dari solusi atas permasalahan di Myanmar. Menurut kelomopok hak asasi manusia, operasi militer oleh pasukan pemerintah di Myanmar timur dan barat laut telah menewaskan ratusan warga sipil. Hitungan terpisah dan terperinci oleh Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan, 1.876 warga sipil, sebagian besar di kota-kota besar dan kecil, telah dibunuh oleh pasukan keamanan.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi