Selasa, 21/05/2024 - 06:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Plak Hollenhorst, Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Mata

Keberadaan plak Hollenhorst menunjukkan kolesterol tinggi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kolesterol tinggi merupakan cikal bakal masalah kesehatan yang serius, mulai dari penyakit jantung hingga strok. Dari konsekuensi yang tidak berbahaya hingga fatal, kolesterol tinggi dapat memengaruhi mata dan penglihatan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

College of Optometry di University of New York menjelaskan cara mengenali tanda serius yang disebut plak Hollenhorst, yang mungkin menunjukkan tingkat tinggi. Dijuluki “silent killer“, olesterol tinggi cenderung tidak menimbulkan banyak gejala, tapi beberapa tanda peringatan terkadang muncul.

Berita Lainnya:
Empat Komisi MPD Aceh Tamiang Terbentuk, Ini Nama-namanya

“Salah satu tanda yang sangat serius dan berpotensi membutakan adalah plak yang diamati di dalam salah satu arteri kecil di dalam mata, yang dikenal sebagai plak Hollenhorst,” jelas College of Optometry, dilansir Express, Senin (13/6/2022).


Plak Hollenhorst adalah penumpukan kolesterol yang telah pecah dari gumpalan “hulu”. Biasanya, itu adalah pecahan kolesterol dari arteri yang jauh lebih besar, seperti arteri karotis.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

The American Heart Association Journals mengungkapkan bahwa plak ini mengacu pada emboli kolesterol refraktil oranye berwarna kuning. Plak Hollenhorst dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diubah hanya dalam hitungan jam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
3 Tanda Bahaya Penyakit Silent Killer yang Bisa Muncul di Kaki

College of Optometry menulis plak di mata akan menghalangi aliran darah lebih jauh ke “hilir”. Karena itu, plak menyumbat arteri dan menyebabkan kematian pada jaringan yang disuplai oleh arteri itu.

“Ini disebut Oklusi Arteri Retina Cabang (BRAO) atau jika suplai arteri utama ke retina tersumbat dinamakan Oklusi Arteri Retina Sentral (CRAO),” ujar College of Optometry.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi