Kamis, 09/05/2024 - 07:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Hancurkan Jembatan Terakhir, Sievierodonetsk Terisolasi

ADVERTISEMENTS

Sievierodonetsk menjadi fokus target serangan Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KIEV — Pasukan Rusia memotong akses yang tersisa di Sievierodonetsk, Ukraina timur. Menurut seorang pejabat Ukraina, langkah Rusia ini telah menutup upaya evakuasi warga sipil dari kota itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Satu-satunya jembatan yang tersisa hancur, membuat warga sipil di kota itu terperangkap dan bantuan kemanusiaan tidak bisa disalurkan,” kata gubernur setempat Sergei Gaidai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sievierodonetsk telah menjadi fokus serangan Rusia ketika Moskow berusaha merebut wilayah Donbas. Gubernur menambahkan sekitar 70 persen kota itu kini dikendalikan oleh Rusia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Senin malam mengatakan pertempuran di Donbas akan menjadi pertempuran paling brutal dalam sejarah Eropa.Wilayah itu mencakup provinsi Luhansk dan Donetsk, yang diklaim sebagai negara merdeka oleh kelompok separatis pro-Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


“Bagi kami, harga pertempuran ini sangat mahal. Ini mengerikan,” kata Zelenskyy.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Menurut dia, jumlah artileri modern yang cukup akan membantu Ukraina. Kiev telah mendesak negara-negara Barat untuk mengirimkan senjata berat. Bantuan itu akan membantu mempertahankan Sievierodonetsk, target penting serangan Rusia di wilayah timur.


“Ukraina memerlukan 1.000 howitzer, 500 tank dan 1.000 pesawat nirawak (drone),” kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak, Senin.


Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin, mengatakan tujuan utama Rusia adalah melindungi Donetsk dan Luhansk. Pernyataan itu disampaikansetelah salah satu pemimpin di daerah separatis itu meminta tambahan pasukan dari Moskow.

Berita Lainnya:
Shah Mohammed Reza Pahlavi dan Masa Ketika Iran Disetir Barat


Moskow baru-baru ini mengklaim telah menghancurkan senjata dan peralatan militer Amerika Serikat dan Eropa di Ukraina.


Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudal-rudal akurasi tinggi yang diluncurkan dari pesawat telah menggempur kawasan sekitar stasiun kereta di Udachne, Donetsk.


Serangan itu juga menghantam peralatan yang dikirim ke pasukan Ukraina.Rusia telah mengkritik AS dan negara-negara lain karena memberi Ukraina senjata, dan mengancam untuk menyerang target-target baru jika Barat memasok rudal jarak jauh.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi