Senin, 06/05/2024 - 21:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anaknya Sudah, Giliran Istri Bupati Banjarnegara Nonaktif Budhi Sarwono Dipanggil KPK

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Istri Bupati Banjarnegara nonaktif Budhi Sarwono (BS), Marwi alias Marwiyah, mendapat giliran dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Marwi diperiksa terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara tahun 2019-2021.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Kamis (16/6), tim penyidik memanggil empat orang sebagai saksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Kejati Jateng, Jalan Pahlawan nomor 14, Kota Semarang, Jawa Tengah,” ujar Ali kepada wartawan, Kamis siang (16/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saksi-saksi yang dipanggil yaitu Marwi alias Marwiyah selaku Ibu Rumah Tangga yang merupakan Istri dari tersangka Budhi Sarwono; Yuli Prabowo selaku Kepala Cabang Bank Jateng Banjarnegara tahun 2019-2021; Susi Widiyanti selaku Kasir PT Bumi Redjo; dan Irwan Loekito Wiharto selaku Direktur CV Manggis Makmur.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Sebelumnya, tim penyidik juga telah memanggil putri Budhi Sarwono, Lasmi Indaryani, yang merupakan anggota DPR RI Fraksi Demokrat. Selain Lasmi, KPK juga  memanggil anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PDIP, Amalia Desiana.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

KPK belum membeberkan hasil pemeriksaan untuk Amalia. Sedangkan untuk Lasmi, telah memenuhi panggilan namun kemudian mengundurkan diri sebagai saksi untuk orang tuanya, Budhi Sarwono.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

KPK pun berencana akan kembali memanggil Lasmi untuk diperiksa sebagai saksi untuk tersangka yang lainnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pada Senin (13/6), KPK mengumumkan sedang melakukan pengusutan penyidikan perkara baru yang melibatkan Budhi Sarwono setelah cukup alat bukti dan menemukan perbuatan lain yang diduga dilakukan oleh Budhi.

Yaitu dugaan tindak pidana korupsi terkait penyelenggara negara yang dengan sengaja baik langsung maupun tidak langsung ikut serta dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara tahun 2019-2021 dan dugaan penerimaan gratifikasi.

Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Gerebek Rumah Markas Judi Online Beromzet Rp 30 Miliar di Depok, Tangkap Beberapa Tersangka

Penetapan kembali Budhi Sarwono kali ini membuatnya menjadi tersangka dalam tiga perkara di KPK. Pertama, kasus dugaan turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan. Dalam perkara itu, Budhi Sarwono telah divonis delapan tahun penjara dan denda Rp 700 juta subsider enam bulan kurungan.

Selanjutnya diperkara yang kedua, yaitu perkara TPPU yang hingga saat ini masih dalam proses penyidikan.

Dan kali ini, Budhi Sarwono kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait penyelenggara negara yang dengan sengaja baik langsung maupun tidak langsung ikutserta dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah tahun 2019-2021 dan dugaan penerimaan gratifikasi.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi