Selasa, 30/04/2024 - 16:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Empat Kesalahan Penyebab Baterai Ponsel Bocor

ADVERTISEMENTS

Hal-hal sepele bisa menyebabkan baterai ponsel bocor.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Baterai penuh terisi sampai 100 persen adalah hal yang melegakan karena pengguna bisa leluasa beraktivitas tanpa khawatir ponsel kehabisan daya. Sayangnya, hal-hal sepele bisa menyebabkan baterai ponsel bocor. Akibatnya, baterai ponsel cepat habis (drop) meski sudah diisi ulang penuh 100 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Samsung Electronics Indonesia, dalam siaran pers, Sabtu (18/6/2022), menjelaskan ada empat kebiasaan buruk yang menyebabkan baterai ponsel bocor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


1. Kesalahan saat mengecas satu kebiasaan buruk yang jelas bisa merusak baterai adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya. Aktivitas ini bisa membuat perangkat panas, jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan baterai rusak.

ADVERTISEMENTS

Ketika ponsel sedang dicas, sebaiknya gunakan ponsel jika memang mendesak saja. Jika tidak sabar menunggu ponsel yang dicas, pilih ponsel yang memiliki teknologi pengisian daya cepat (fast charging).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PTPN IV Regional 1 Salurkan Bantuan TJSL ke 87 Objek

Samsung juga melihat mengisi daya sampai 100 persen adalah kurang tepat, tidak baik bagi usia paterai. Ia menyarankan mengisi daya ketika baterai ponsel berada di angka 30 persen dan berhenti di kisaran 80 sampai 85 persen.

2. Pasang aplikasi sembaranganBerhati-hati memasang aplikasi rupanya bukan soal keamanan data saja, namun juga kinerja ponsel. Unduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi karena aplikasi tidak resmi bisa saja memiliki fitur yang bisa menyedot daya baterai.

Untuk menghemat baterai, nyalakan fitur Power Saving untuk menghemat konsumsi baterai dan Adaptive Battery supaya perangkat bisa menyesuaikan konsumsi daya dengan pola penggunaan. Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan supaya kerja ponsel tidak melambat.

Berita Lainnya:
Pemkab Aceh Besar Bantu Korban Kebakaran di Meunasah Mayang

3. Membuka banyak aplikasi

Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, meski pun ponsel mendukung multitugas, bisa membuat baterai cepat habis karena banyak mengonsumsi daya. Cek dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui task manager. Cek juga aplikasi apa saja yang berjalan di belakang tidak terlihat di tampilan ponsel (background).

Buka Battery and Device Care, kemudian pilih “battery” dan “background usage limit” untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang dipakai. Pilih “put unused to sleep” untuk aplikasi yang jarang dipakai.

4. Pakai dark mode

Mode gelap atau dark mode adalah andalan untuk menghemat daya baterai terutama pada ponsel layar AMOLED. Ketika menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi daya dari layar berkurang.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi