Senin, 06/05/2024 - 19:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud: Dalam Bernegara, Umat Islam Menjadi Nasionalis, Cinta Bangsa dan Tak Ekstremis

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa Agama Islam mengajarkan cinta kepada negara merupakan bagian dari iman. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Mahfud MD menyampaikan itu saat menyampaikan orasi kebangsaan pelantikan pengurus DPW dan DPD Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Wilayah Sumatera Selatan, Sabtu, (18/6) di Palembang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengimbau kepada alumnus perguruan tinggi Islam untuk membangun Indonesia sebagai negara yang rahmatan lil-alamin. Dengan demikian, Indonesia akan nyaman ditempati. Siapa pun, kata dia, jadi bisa tinggal aman dan damai di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadikan kecintaan pada Indonesia dan Islam sebagai satu kesatuan. Dalam bernegara, ummat Islam menjadi nasionalis, cinta bangsa, dan tidak menjadi ekstremis,” ujar Mahfud dalam keterangannya kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gibran Ungkap akan Sungkem ke Jokowi dan Sowan ke Prabowo 

Mahfud mengatakan, jika ada yang berpandangan bahwa Indonesia bukan negara yang syar’i, justru menurutnya, Piagam Madinah telah menjiwai NKRI berdasarkan ijtihad para ulama. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini menjadi dasar fikih politik Islam di Indonesia,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Oleh karena itu lanjut Mahfud, dalam bernegara haruslah saling menghargai satu sama lain.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Mari kita bangun negara ini dengan semangat inklusifisme piagam Madinah, kita boleh menghargai kebenaran versi kita, dan kita juga menghargai kebenaran yang diyakini orang lain, dan kita maju bersama dalam perbedaan,” ujarnya.

Guru Besar Hukum Tata Negara berharap agar semua masyarakat paham semangat Indonesia menjadi negara yang inklusif. Agar jangan terjadi peristiwa di mana mayoritas sewenang-wenang kepada minoritas. 

Berita Lainnya:
Demokrat: SBY-Prabowo di Cikeas Jadi Pertemuan yang Dahsyat

“Jangan sampai Indonesia menjadi negara seperti itu,” tegas Mahfud.

Mahfud menegaskan bahwa Islam menjadi rahmat seluruh alam. Dia pun berpesan bahwa prinsip itu harus dipegang setiap umat Islam.

“Mari kita berjuang dengan prinsip-prinsip keislaman dan keindonesiaan, serta prinsip Pancasila, agar beragama dengan baik, berbuat baik dan berjuang,” kata Mahfud.

Hadir pada acara ini, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin yang juga merupakan Ketua Umum DPP IKA UII, dan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya, yang juga Ketua DPW IKA UII Sumsel. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi