Selasa, 30/04/2024 - 06:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Soal Bobotoh Wafat, Walkot Bandung Sebut Jumlah Penonton di Stadion GBLA Melebihi Aturan

ADVERTISEMENTS

evaluasi akan dilakukan menyusul dua orang bobotoh meninggal

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BANDUNG — Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan jumlah penonton yang hadir menyaksikan pertandingan Piala Presiden antara Persib Bandung dengan Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022) melebihi dari kapasitas yang ditentukan. Oleh karena itu evaluasi akan dilakukan menyusul dua orang bobotoh meninggal dunia saat berada di antrean tiket.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Meski PPKM Kota Bandung level 1 satgas itu sudah menetapkan kapasitas maksimal 75 persen tapi kelihatan dari laporan disampaikan tadi malam kapasitas melebihi, ini mungkin yang akan dievaluasi panitia pelaksana,” ujarnya disela-sela melayat ke kediaman Ahmad Solihin bobotoh yang meninggal dunia di Jalan Cibaduyut, Kota Bandung, Sabtu (18/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengungkapkan belum akan membicarakan sanksi pasca peristiwa tersebut sebab harus membaca laporan secara utuh. Selain itu jika terjadi pemindahan tempat pertandingan pihaknya akan mematuhi aturan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Anggota Timnas Indonesia Semakin Dekat dengan Promosi ke Liga Primer Inggris

“Kita lihat (sanksi) karena kami belum melihat laporan secara utuh. Kita akan mematuhi rekomendasi dari aparat keamanan dan kesiapan panitia pelaksana nanti kita lihat tapi ini jadi bahan evaluasi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Saat disinggung soal percaloan tiket, Yana mengaku tidak bisa berkomentar banyak sebab bukan kewenangan Pemkot Bandung mengurus hal tersebut.  Ia pun melihat bahwa kehadiran bobotoh ke stadion hingga membeludak karena efouria dua tahun pandemi.

“Kita bisa memaklumi eofuria dua tahun gak ada pertandingan pasti semua bobotoh ingin menyaksikan langsung tapi kalau kita semua bisa menaati aturan tertib kondusif mudah-mudahan akan jauh lebih baik,” katanya.

Yana menambahkan pihak keluarga bobotoh yang meninggal dunia pasca peristiwa tersebut mengikhlaskan dan menerima sebagai musibah. Namun peristiwa yang terjadi harus menjadi pelajaran ke depan agar tidak terulang.

“Alhamdulillah pihak keluarga sudah menerima musibah ini qodarullah sebagai takdir Allah dan ikhlas menerima musibah ini dan saya yang pasti belum memberikan komentar mengenai ini mungkin yang lebih kompeten menyampaikan yaitu panpel tapi mudah-mudahan jadi pelajaran setelah dua tahun Persib tidak melakukan pertandingan di rumahnya di homebasenya sehingga terjadi efouria luar biasa dari bobotoh. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi seperti ini,” katanya.

Berita Lainnya:
Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Antisipasi Bonek Datang ke Bandung

Ia pun mengajak masyarakat mendoakan almarhum dan mendoakan Persib Bandung tetap menjalani pertandingan pra musim. Serta bisa menjadi juara.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan tidak bisa berkomentar terkait kapasitas penonton di stadion dan apakah Persib tetap bermain di GBLA. Sebab hal itu merupakan kewenangan panitia pelaksana termasuk belum melakukan pemeriksaan.

“Sekarang kami masih fokus pada korban, melakukan tazkiah, memberikan santunan.

Nanti kami diskusikan lagi, apa tindak lanjut dari peristiwa ini,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi