Selasa, 21/05/2024 - 07:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Khawatir Protes Meluas, India Batalkan Ratusan Perjalanan Kereta

Satu orang telah tewas dan polisi telah menangkap lebih dari 300 pengunjuk rasa India

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 KOLKATA — Pihak-pihak berwenang di India membatalkan lebih dari 500 layanan kereta api pada Senin (20/6/2022) karena seruan protes para pemuda yang marah dengan rencana perekrutan militer. Para pemuda menilai rencana tersebut akan merampas kesempatan mereka berkarir di angkatan bersenjata.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pekan lalu meluncurkan rencana yang disebut Agnipath, atau “jalan api”, yang bertujuan merekrut lebih banyak orang ke militer dengan kontrak pendek empat tahun untuk menurunkan usia rata-rata angkatan bersenjata India yang berkekuatan 1,38 juta orang.


Analis mengatakan skema ini juga akan membantu memotong biaya pensiun yang terus meningkat. Tetapi para pengunjuk rasa mengatakan rencana itu akan membuat mereka kehilangan kesempatan pekerjaan tetap di militer, yang memberikan jaminan pensiun, tunjangan lain, dan status sosial.

Berita Lainnya:
Palestina Jadi Pembahasan di Pertemuan Trilateral China, Prancis, dan Komisi Eropa


Para pejabat tinggi pertahanan mengatakan pada Ahad (19/6/2022) bahwa rencana itu bertujuan untuk memodernisasi pasukan dan tidak akan ditarik meskipun diprotes oleh ribuan pemuda yang telah menyerang dan membakar kereta api dan bentrok dengan polisi sejak pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Satu orang telah tewas dan polisi telah menangkap lebih dari 300 pengunjuk rasa. Kementerian perkeretaapian mengatakan dalam pernyataannya bahwa lebih dari 500 perjalanan kereta api telah dibatalkan pada Senin karena seruan mogok protes.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Di kota timur Kolkata, seorang pengunjuk rasa memegang plakat dengan pesan “Boikot Agnipath” dan menuntut rencana itu dibatalkan. “Saya ingin kementerian pertahanan menghentikan percobaan ini. Saya membutuhkan pekerjaan yang pasti dan mereka tidak berhak menawarkan pekerjaan sementara,” kata pemuda itu kepada saluran berita televisi.

Berita Lainnya:
Israel Sebut 18 Roket Diluncurkan dari Rafah ke Arah Kerem Shalom Cegah Bantuan ke Gaza


Di bawah skema itu, 46.000 taruna akan direkrut tahun ini dengan masa dinas empat tahun dan 25 persen dari mereka akan dipertahankan setelah empat tahun. Perekrutan dimulai bulan ini.

ADVERTISEMENTS


Dalam upaya mengakhiri protes, pemerintah telah menyesuaikan bagian-bagian rencana itu untuk menawarkan lebih banyak tentara federal dan pekerjaan di pemerintah negara bagian setelah mereka berdinas. Seorang analis kebijakan mengatakan bagian penting dari rencana itu ditujukan untuk mengurangi anggaran pemerintah untuk pensiun.

ADVERTISEMENTS


“Skema Agnipath akan mengurangi biaya seumur hidup tenaga kerja hingga beberapa puluhan juta rupee per kepala,” kata Nitin Pai, direktur Pusat Penelitian Kebijakan Publik Institusi Takshashila, menulis di surat kabar Mint.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi