Selasa, 30/04/2024 - 11:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

WHO Dorong Investasi G20 Tanggulangi Tuberkulosis

ADVERTISEMENTS

WHO dorong G20 untuk mendanai program penanggulangan penyakit Tuberkulosis

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

YOGYAKARTA — Sekjen Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendorong investasi negara G20 untuk mendanai program penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TB).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya berterima kasih atas perhatian G20 terhadap TB dan resistensi antimikroba, manufaktur lokal, dan perlunya pendekatan One Health karena gangguan sistem kesehatan,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus saat berpidato di agenda The 1st Health Ministers Meeting (HMM) di Hotel Marriot Yogyakarta, Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selama pandemi Covid-19, kata Tedros, TB menjadi penyakit yang tetap ada di tengah masyarakat. “Sejak tahun lalu untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, tren ini membutuhkan investasi dalam negeri dengan dukungan internasional untuk memperluas akses ke layanan pencegahan, diagnostik, dan pengobatan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, investasi juga dibutuhkan dalam penelitian vaksin yang efektif serta terjangkau, diagnostik perawatan yang cepat serta terjangkau, kata Tedros menambahkan. WHO menyorot resistensi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR) atau kondisi saat virus TB mengalami perubahan, sehingga kebal terhadap obat-obatan yang diberikan. Jika dibiarkan, risiko penyebaran penyakit dan kematian menjadi semakin tinggi. Menurut Tedros WHO sedang mendorong pengembangan vaksin TB terbaru untuk mengatasi kondisi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AS Bantah Iran Kirim Notifikasi Sebelum Serang Israel

“WHO juga menghargai fokus G20 pada resistensi antimikroba dan kami berharap dapat mendiskusikan topik ini dengan G20,” katanya.

Tedros mengatakan WHO bekerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian (Food Agriculture Organization/FAO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (World Organization for Animal Health/WOAH) untuk mewujudkan pendekatan One Health atau keharmonisan manusia, hewan, dan lingkungan.

“One Health adalah salah satu prinsip panduan dari perjanjian internasional baru untuk pandemi, pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons yang sedang dirundingkan oleh negara-negara anggota,” katanya.

Berita Lainnya:
Standar Ganda, Dubes Israel Sebut Serangan Iran Ancaman Perdamaian

Juru Bicara Indonesia di G20 Siti Nadia Tarmizi mengatakan pandemi Covid-19 juga berdampak pada ketersendatan layanan kesehatan pada pasien TB di Indonesia.

“WHO memperkirakan angka capaian eleminasi TB di tahun 2030 mungkin akan agak terlambat bila kita tidak segera melakukan akselerasi,” katanya.

Menurut Nadia, Global Fund selama ini telah memfasilitasi akses pembiayaan penanggulangan TB pada negara yang membutuhkan. G20 bidang kesehatan tengah mendorong mekanisme tersebut bisa dilanjutkan.

Indonesia sejauh ini sedang mengakselerasi program penanganan TB dengan memperluas akses diagnostik tuberkulosis serta memperkuat pengobatan TB untuk pencegahan. Pada sektor hulu, kata Nadia, Indonesia memfasilitasi 14 skrining penyakit secara dini, satu di antaranya adalah TB melalui program Transformasi Kesehatan.

“Indonesia juga mengupayakan obat TB yang sudah diproduksi di Indonesia, bisa memperoleh kualifikasi WHO,” katanya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi