Kamis, 02/05/2024 - 17:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kishida Tidak Tetapkan Target Numerik Untuk Anggaran Pertahanan

ADVERTISEMENTS

Kishida berjanji untuk memperkuat pertahanan dalam lima tahun ke depan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TOKYO — Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan tidak ada target numerik dalam anggaran pertahanan pemerintahnya. Sebelumnya ia sudah berjanji akan menaikan anggaran pengeluaran pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Di tengah invasi Rusia ke Ukraina dan semakin tegangnya situasi di Asia dengan uji coba rudal Korea Utara serta agresifnya China di kawasan. Kishida berjanji untuk memperkuat pertahanan dalam lima tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Isu ini perkirakan akan menjadi fokus perhatian publik sebelum pemilihan majelis tingkat tinggi parlemen Jepang pada 10 Juli. Kampanye dimulai pada Senin (20/6/2022) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Dalam depat pemimpin partai-partai politik, Kishida ditanya berapa banyak anggara pertahanan yang rencananya ia keluarkan dan bagaimana ia membiayainya. Perdana menteri itu menjawa ia tidak menetapkan target numerik dan isu ini tidak dibahas dalam pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bulan lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jepang Jadi Negara Kedua yang Daratkan Astronautnya di Bulan


“Kami tidak pernah memiliki pembicaraan dengan target-target numerik di kepala kami (di saat pertemuan) apa yang telah kami ajukan adalah membangun kapabilitas pertahanan yang dibutuhkan selama lima tahun ke depan, sambil mengawasi apa yang terjadi di negara-negara lain,” kata Kishida, Selasa (21/6/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kami bersiap untuk membeli apa yang dibutuhkan, akan menjadi jelas berapa banyak anggaran (pertahanan) yang akan kami butuhkan, dan kemudian, tergantung pada ukurang anggaran, kami perlu memikirkan bagaimana kami membiayainya,” tambah perdana menteri.

Berita Lainnya:
Rusia Tangkap Wakil Menhan Atas Dugaan Suap


Dalam beberapa pekan terakhir nilai mata uang yen terhadap dolar AS tergelincir ke titik terendah dalam 20 tahun. Hal ini akan menaikan harga barang-barang impor dan menekan dana pengadaan pemerintah.


Walaupun partai yang dipimpin Kishida Liberal  Democratic Party (LDP) diperkirakan akan tampil baik dalam pemilihan bulan depan. Jajak pendapat terbaru menunjukkan dukungan pada perdana menteri itu turun, pemilih tidak senang dengan kenaikan harga barang-barang.


Karena tidak ada pemilihan nasional yang perlu digelar dalam tiga tahun ke depan. Kemenangan LDP akan membebaskan Kishida untuk mengatasi masalah-masalah kebijakan mulai dari melemahnya yen sampai merevisi konstitusi perang. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi