Jumat, 24/05/2024 - 08:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kuwait Bredel 90 Media Daring

Media-media itu dibredel karena melakukan pelanggaran dan menyebar informasi palsu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 KUWAIT CITY — Pemerintah Kuwait memberedel puluhan media di negaranya. Langkah itu diambil di tengah ketegangan politik yang membuat parlemen di sana dibubarkan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Izin 90 situs berita daring telah dicabut dan 73 media sudah dirujuk ke penuntutan negara selama dua pekan terakhir karena pelanggaran hukum,” kata Kementerian Informasi Kuwait dalam sebuah pernyataan, Rabu (22/6/2022), dikutip laman Al Arabiya.


Kementerian Informasi Kuwait tak menjelaskan secara spesifik tentang pelanggaran apa yang dimaksud. Namun menurut seorang pejabat di pemerintahan Kuwait, media-media itu diberedel karena diduga melakukan pelanggaran, termasuk menyebarkan informasi atau berita palsu.

Berita Lainnya:
KBRI Beijing Minta Warga Waspadai Pengantin Pesanan


Pada Rabu lalu, Putra Mahkota Kuwait Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah membubarkan parlemen di negara tersebut. Dia kemudian menyerukan penyelenggaraan pemilu dini. “Berdasarkan hak konstitusional kami, kami memutuskan untuk membubarkan Majelis Nasional secara konstitusional dan menyerukan pemilihan umum,” katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi, dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dia mengungkapkan, dekret tentang pembubaran parlemen akan diterbitkan dalam beberapa bulan mendatang setelah menyelesaikan pengaturan hukum yang diperlukan. “Kami memutuskan untuk menggunakan rakyat untuk memperbaiki kembali jalur politik,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Mishal Al-Ahmad tak mengumumkan kapan pemilu legislatif akan digelar. Dua bulan lalu, kabinet pemerintahan Kuwait mengundurkan diri karena berselisih dengan parlemen. Hal itu tak pelak memicu kelumpuhan dalam roda pemerintahan di sana.

Berita Lainnya:
Bus Terguling di Peru, 23 Orang Tewas


Pekan lalu, belasan anggota parlemen Kuwait memulai aksi duduk di dalam kamar parlemen untuk mendesak pemerintahan baru. Mereka pun menyuarakan penentangan terhadap krisis politik yang memburuk. Sebab hal itu telah menghambat pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.  

ADVERTISEMENTS


Fungsi parlemen di Kuwait adalah mengesahkan dan memblokir undang-undang. Parlemen pun memiliki otoritas menanyai menteri serta mengajukan mosi tidak percaya terhadap pejabat senior. Kendati demikian, otoritas terakhir berada di tangan emir. Sejauh ini Emir Kuwat Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah merestui langkah yang diambil ahli warisnya. 

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi