Sabtu, 25/05/2024 - 07:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Microsoft Hentikan Teknologi Pengenal Wajah yang Kontroversial

Perusahaan juga mengatakan akan sangat membatasi platform pengenalan wajahnya sendiri. Pergeseran Microsoft dari perangkat lunak pengenalan emosi merupakan tanda dari prioritas privasi yang berkembang pesat. Perusahaan mengakui hanya ada sedikit bukti ilmiah di balik teknologi tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


“Para ahli di dalam dan di luar perusahaan telah menyoroti kurangnya konsensus ilmiah tentang definisi emosi dan kekhawatiran privasi meningkat terhadap teknologi ini,” kata Chief AI Officer Microsoft Natasha Crampton dalam postingan blog.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Perangkat lunak pengenalan emosi wajah menggunakan kecerdasan buatan (AI) bertujuan menentukan keadaan emosional subjek. Ini membandingkan ekspresi wajah subjek, ukuran pupil, bentuk mulut, dan isyarat visual lainnya ke database ribuan foto orang dengan emosi yang diketahui berbeda. Kemudian AI memberikan emosi pada subjek.

Berita Lainnya:
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia


Selama beberapa tahun Microsofy dan perusahaan teknologi lainnya telah mengerjakan teknologi ini bersama dengan perangkat lunak pengenalan wajah. Perusahaan membuat perubahan mendadak dengan sebutan Standar AI Bertanggung Jawab Microsoft.


Seiring dengan berakhirnya teknologi pengenalan emosi, Microsoft akan bergabung dengan Google dan lainnya dalam membatasi akses ke perangkat lunak pengenalan wajah. Microsoft akan menetapkan pedoman transparansi dan pagar pembatas untuk memastikan pelanggan yang menggunakan pengenalan wajah melakukannya secara etis.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dilansir Digital Trends, Kamis (23/6/2022), Google berhenti menjual produk pengenalan wajah pada tahun 2018 dengan alasan perlunya kebijakan yang lebih aman seputar teknologi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Apple Luncurkan iPad Air Baru, Hadir dalam Dua Ukuran


Sementara itu, IBM berhenti memasok lembaga pemerintah dan polisi dengan teknologi pengenalan wajah pada tahun 2020 setelah pembunuhan George Floyd di Minneapolis. Meta menutup program pengenalan wajah pada tahun 2021 dan berhenti mengidentifikasi orang dalam foto yang diunggah ke Facebook.


Azure Face, sistem kecerdasan buatan yang dibuat Microsoft untuk menyediakan kemampuan pengenalan wajah, digunakan terutama oleh bisnis swasta dalam perawatan kesehatan dan penelitian dengan beberapa lembaga pemerintah lokal menggunakannya untuk melacak orang di depan umum. Meskipun Microsoft tidak mempublikasikan detail pasti tentang pelanggan mereka, data menunjukkan setidaknya 356 pelanggan Azure Face saat ini.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi