Senin, 06/05/2024 - 05:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Indonesia Catat 70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut

ADVERTISEMENTS

Sebanyak 70 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia tersebar di 21 provinsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengungkapkan, hingga Jumat (24/6;) kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia tercatat 70 kasus. Dari jumlah tersebut dirinci, 16 pasien probable, 14 lainnya berstatus pending classification, serta 40 discarded atau disingkirkan karena penyebab lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sebaran provinsinya ada 21 provinsi dan yang terbanyak di Jakarta,” kata dia dalam konferensi pers secara daring, Jumat (24/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Syahril merincinkan, dari jumlah tersebut 40 kasus atau 57,1 persen telah diketahui penyebabnya dan bukan karena Hepatitis. Pihaknya pun sedang menginvestigasi 30 kasus dugaan hepatitis akut yang tersebar di 17 provinsi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kapolda Terima Audiensi Direksi Bank Aceh Syariah


Sebaran kasus dugaan hepatitis akut itu tersebar di sejumlah darrah ini, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta. Selanjutnya, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, lalu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Lebih lanjut, Syahril mengungkapkan, terdapat sejumlah gejala yang ditemui oleh pasien. Salah satu gejala yang sering ditemui adalah demam yang tercatat sebesar 76,7 persen, mual dengan perolehan 66,7 persen, kemudian gejala muntah dan Jaundice di 66,7 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
DPRK Gelar Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Walikota Banda Aceh 2023


Selain itu, gejala lainnya yang ditemui adalah hilangnya nafsu makan yaitu 50 persen, nyeri bagian perut di angka 46,7 persen, diare akut, malaise dan perubahan warna urin dengan perolehan 33,3 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Adapun, untuk perubahan warna feses (pucat) di angka 23,3 persen, gatal tercatat 13,3 persen, sesak nafas di 10 persen dan Arthralgia/myalgia mencapai 6,7 persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi