Sabtu, 25/05/2024 - 20:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Indonesia Catat 70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut

Sebanyak 70 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia tersebar di 21 provinsi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengungkapkan, hingga Jumat (24/6;) kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia tercatat 70 kasus. Dari jumlah tersebut dirinci, 16 pasien probable, 14 lainnya berstatus pending classification, serta 40 discarded atau disingkirkan karena penyebab lain.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Sebaran provinsinya ada 21 provinsi dan yang terbanyak di Jakarta,” kata dia dalam konferensi pers secara daring, Jumat (24/6/2022).


Syahril merincinkan, dari jumlah tersebut 40 kasus atau 57,1 persen telah diketahui penyebabnya dan bukan karena Hepatitis. Pihaknya pun sedang menginvestigasi 30 kasus dugaan hepatitis akut yang tersebar di 17 provinsi tersebut.

Berita Lainnya:
Kontingen Aceh Ramaikan Perayaan Dekranas ke-44 dan HKG-PKK di Solo


Sebaran kasus dugaan hepatitis akut itu tersebar di sejumlah darrah ini, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta. Selanjutnya, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, lalu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Lebih lanjut, Syahril mengungkapkan, terdapat sejumlah gejala yang ditemui oleh pasien. Salah satu gejala yang sering ditemui adalah demam yang tercatat sebesar 76,7 persen, mual dengan perolehan 66,7 persen, kemudian gejala muntah dan Jaundice di 66,7 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
UPTD RSAN Selenggarakan Liga Panti Pertama di Indonesia


Selain itu, gejala lainnya yang ditemui adalah hilangnya nafsu makan yaitu 50 persen, nyeri bagian perut di angka 46,7 persen, diare akut, malaise dan perubahan warna urin dengan perolehan 33,3 persen.


Adapun, untuk perubahan warna feses (pucat) di angka 23,3 persen, gatal tercatat 13,3 persen, sesak nafas di 10 persen dan Arthralgia/myalgia mencapai 6,7 persen.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi