Sabtu, 27/04/2024 - 10:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kolumnis Media di Qatar Ikut Kecam Penghinaan Holywings Pakai Nama Muhammad

ADVERTISEMENTS

Abdulla Alamadi menyebut, iklan miras bernama Muhammad sebagai provokasi disengaja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Kolumnis Harian Al Sharq, media yang berbasis di Doha, Qatar, Abdulla Alamadi ikut mengecam penghinaan Holywings yang membawa nama Muhammad dan Maria untuk promosi mendapatkan minuman keras (miras) secara gratis. Meski tidak menyebut nama, namun Abdulla mengunggah tangkapan layar program promosi Holywings yang sekarang sudah dihapus dari akun Instagram resminya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Meski begitu, program promosi tersebut ternyata menyebar luas. Abdulla pun menyebut, tindakan itu sebagai bentuk provokasi yang dilakukan manajemen klub malam. Dia meminta umat Muslim untuk bertindak agar kasus serupa bisa dicegah pada masa akan datang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MK Tegaskan Hanya Hakim Boleh Bertanya ke 4 Menteri Jokowi


Baca: Warganet Kaitkan Kasus Holywings yang Lecehkan Nama Muhammad dengan Arswendo

ADVERTISEMENTS

“Menyusul penghinaan terhadap Nabi Muhammad di India, sebuah klub malam di Indonesia keluar dengan penghinaan baru dengan mengiklankan minuman beralkohol gratis kepada laki-laki bernama Muhammad dan kepada perempuan bernama Maria setiap hari Kamis! Ini adalah provokasi yang disengaja yang membutuhkan tindakan pencegahan,” ujarnya melalui akun Twitter @Abdulla_Alamadi dikutip di Jakarta, Senin (27/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, dalam unggahan terbarunya, manajemen Holywings meminta maaf. Mereka menyebut tindakan enam karyawannya yang mengunggah promosi berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagai tindakan oknum. Holywings menganggap, kasus itu sudah ditangani pihak kepolisian dan bakal memantaunya, serta tidak akan pernah lepas tangan.

Berita Lainnya:
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

“Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi keberlangsungan lebih dari 3.000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini,” demikian keterangan manajemen Holywings.


Baca: Viral Shopee Larang Penjual Jam Dinding Kaligrafi Bertuliskan Tauhid


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi