Sabtu, 04/05/2024 - 03:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

INSA: Waktunya Pariwisata Bahari di Indonesia Mulai Digenjot

ADVERTISEMENTS

Pariwisata bahari dinilai bisa berkembang pesat khususnya lewat program DPSP

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Setelah dilanda pandemi Covid-19, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak termasuk untuk wisata bahari. Saat sekarang penanganan Covid-19 mulai menunjukan pemulihan, sektor pariwisata bahari dinilai harus mulai digenjot lagi karena sangat potensial di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Wakil Ketua Umum III DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Nova Y Mugijanto menilai potensi pariwisata bahari di Indonesia cukup terbuka. “Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak sekali spot untuk wisata bahari,” kata Nova, Selasa (29/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Apalagi, lanjut Nova, pemerintah juga tengah mempersiapkan lebih lanjut lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Pariwisata tersebut yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Permintaan Kopi Indonesia Meningkat di Korea Selatan, Peluang Ekspor Makin Besar


“Yang mana, empat dari lima DPSP ini terkait dengan wisata bahari,” tutur Nova.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Untuk itu, dia menegaskan INSA menilai perlu adanya ajang agar semua pihak terkait bertemu untuk membedah peluang dan tantangan. Sekaligus juga mempromosikan pariwisata bahari Indonesia kepada dunia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Untuk memulainya, INSA menggelar mini gathering INSA Yacht Festival (IYF) dengan melakukan boat tour kapal yacht di Marina Batavia, Jakarta. IYF merupakan acara yang digagas INSA dengan berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang rencananya akan digelar di Benoa Marina Bali sebagai ajang mempromosikan dan mengenalkan kapal pesiar yacht di Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
H-4 Lebaran, Stok Elpiji Capai 13,5 Hari dan Penyaluran Naik 2,5 Persen 


INSA juga melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan pelestarian dan transplantasi terumbu karang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Selasa (28/6/2022). Cakupan pelestarian terumbu karang seluas 377 meter persegi dan pembuatan 188 unit substrat dengan memberdayakan masyarakat setempat.


“Acara ini tidak semata seremonial CSR, tapi juga merupakan bentuk komitmen INSA untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya laut kita,” kata Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto.


Pelestarian terumbu karang pada gilirannya dinilai berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan keindahan biota laut yang terjaga dapat dijadikan objek wisata yang menarik bagi wisatawan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi