Sabtu, 27/04/2024 - 05:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Lima Cara Maksimalkan Ibadah di Hari Arafah

ADVERTISEMENTS

Nabi Muhammad menyebut 10 hari pertama Dzulhijjah sangat istimewa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Nabi Muhammad menyebut 10 hari pertama Dzulhijjah sangat istimewa. Tidak ada hari yang amal shalehnya lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


”Orang-orang bertanya, ‘Bahkan tidak berjihad karena Allah?’ Dia berkata, ‘Tidak juga jihad karena Allah, kecuali dalam kasus seorang pria yang keluar, menyerahkan dirinya dan hartanya untuk jalan (Allah), dan kembali tanpa membawa apa-apa’”  (HR Bukhari).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Berikut adalah cara untuk menuai manfaat paling banyak selama sepuluh hari yang diberkahi dan selama hari Arafah, seperti dilansir di About Islam.

ADVERTISEMENTS


Pertama, puasa adalah salah satu ibadah yang paling penting selama sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah. Puasa Arafah menghapus dosa kita selama dua tahun penuh, setahun yang lalu, dan yang akan datang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mukjizat Nabi Muhammad SAW Bertepatan dengan Bulan Syawal


“Barang siapa yang berpuasa dengan ikhlas di hari Arafah maka akan diampuni dosa-dosanya setahun yang lalu dan yang akan datang.” (Kitab Al-Sawm) Sahih Muslim Buku 6: Hadist 2603.


Kedua, dzikir untuk mengingat Allah. Hari Arafah ini adalah tentang melakukan perbuatan baik yang akan sangat dihargai di mata Allah. Mengingat Allah selama hari Arafah adalah hal terbaik untuk dilakukan.


Dengan membaca, “Subhanallahi wa bihamdihi, SubhanAllahil Azhiim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya). “Dua kalimat (subhanallah wa bihamdihi) ringan di lidah, berat di timbangan, dan dicintai oleh Yang Maha Penyayang.” Nabi Muhammad (SAW) (Bukhari). 


Ketiga, tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Keempat jenis dzikir ini harus dibaca sebanyak mungkin pada hari Arafah. Tahlil dengan membaca “Laa ilaaha illallaah”. Tahmid dengan membaca “Alhamdulillah”. Tasbih dengan membaca “Subhanallaah”. Takbir dengan membaca “Allahu Akbar”. 

Berita Lainnya:
Puasa Qadha atau Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?


Keempat, membaca Alquran. Meskipun seseorang harus membaca Alquran setiap hari, hari Arafah memiliki kelebihan karena setiap perbuatan baik dikalikan dan membaca ayat-ayat Al qur’an dapat mendapat pengampunan Allah. 


Kelima, perbanyak berdoa. Nabi Muhammad (SAW) berkata: “Doa yang paling utama adalah doa pada hari Arafah, dan yang paling baik dari apa yang saya dan para nabi sebelum saya katakan, adalah “Tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, Dia Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya kerajaan dan kepunyaan-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Tirmizi)


Memperbanyak doa yang kita baik meminta ampunan Allah dan keinginan kita. Hingga waktu berbuka puasa tiba.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi