Sabtu, 27/04/2024 - 01:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Sopir Truk Maut Penyelundup Migran di Texas Pura-Pura Jadi Korban

ADVERTISEMENTS

Jika terbukti bersalah, sopir akan menghadapi hukuman maksimal semumur hidup.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 SAN ANTONIO — Tersangka sopir truk pembawa puluhan orang yang tewas karena kepanasan di Texas, AS, pekan ini berpura-pura jadi korban sebelum ditangkap dengan tuduhan menyelundupkan migran yang menyebabkan kematian. Warga Texas, Homero Zamorano Jr, 45 tahun, ditangkap pada Senin di dekat lokasi kejadian setelah berpura-pura menjadi salah satu korban peristiwa yang menewaskan 53 migran tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Insiden itu menjadi tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah kelam perdagangan manusia di Amerika Serikat (AS). Jika terbukti bersalah, dia akan menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup atau kemungkinan hukuman mati, kata Departemen Kehakiman AS saat mengumumkan tuntutan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Tersangka lain yang juga ditahan dalam kasus itu pada Rabu adalah Christian Martinez, 28 tahun. Dia ditangkap pada Selasa dan dituduh melakukan konspirasi untuk mengangkut migran secara tidak sah yang menyebabkan kematian.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Yordania, Irak, Lebanon Buka Kembali Wilayah Udara Setelah Serangan Iran


Jaksa federal mengatakan Martinez terlibat dalam peristiwa tragis itu setelah komunikasinya dengan Zamorano ditemukan oleh penyelidik yang memeriksa ponsel Zamorano. Truk trailer yang dipenuhi migran dari Meksiko, Guatemala, Honduras dan El Salvador itu ditemukan terlantar pada Senin di sebuah kawasan industri yang terpencil dekat jalan tol di pinggiran San Antonio, Texas, sekitar 250 km dari perbatasan AS-Meksiko.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Suhu udara di daerah itu pada saat kejadian mencapai 39,4 derajat Celcius. Pihak berwenang yang dipanggil ke lokasi kejadian tidak menemukan adanya persediaan air atau alat pengatur suhu di dalam kontainer.


Para petugas mengatakan pintu belakang kontainer terbuka dan mereka melihat “tumpukan mayat” di dalamnya, banyak di antaranya terasa panas saat disentuh. Beberapa korban ditemukan tergeletak di atas tanah di sekitar truk.

Berita Lainnya:
Anggota Parlemen China ke Korut Perkuat Hubungan Bilateral


Belum jelas bagaimana pintu kontainer itu bisa terbuka. Menurut komunikasi radio dari para petugas yang pertama kali datang ke lokasi, tak seorang pun di dalam kontainer dalam keadaan sadar dan hanya sekitar dua belas orang yang tampak masih bernapas.


Pada Selasa, dua pria warga Meksiko ditetapkan jadi tersangka oleh pengadilan federal AS dalam kasus tersebut. Mereka dituduh sebagai pendatang gelap yang membawa senjata api.


Pihak berwenang mengatakan keduanya, Juan Francisco D’Luna-Bilbao dan Juan Claudio D’Luna-Mendez, ditangkap saat meninggalkan sebuah kediaman di San Antonio yang menjadi alamat dari pemilik truk trailer itu. Seorang hakim federal di San Antonio telah memerintahkan penahanan mereka sebelum persidangan awal digelar pada Jumat.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi