Jumat, 26/04/2024 - 22:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Suriah

ADVERTISEMENTS

Suriah mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Suriah. Langkah itu diambil setelah Damaskus mengikuti jejak Rusia dalam mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tidak akan ada lagi hubungan antara Ukraina dan Suriah,” kata Zelensky dalam sebuah video di akun Telegram-nya, seraya menambahkan bahwa sanksi terhadap Suriah akan lebih besar, Rabu (29/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Zelensky menggambarkan langkah Suriah sebagai “cerita tak bernilai”.  Pada Rabu lalu, Suriah mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk yang sebelumnya tergabung dengan Ukraina. Suriah menjadi negara kedua setelah Rusia yang memberi pengakuan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pekerja Bantuannya Jadi Korban Serangan di Rafah, Menlu Belgia Bakal Panggil Dubes Israel

“Republik Arab Suriah telah memutuskan untuk mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Luhansk serta Republik Rakyat Donetsk,” kata seorang sumber di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Suriah kepada kantor berita resmi Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Suriah pun siap menjalin hubungan dengan Luhansk dan Donetsk. “Kami akan berkomunikasi dengan kedua negara untuk menyepakati kerangka kerja penguatan hubungan, termasuk menjalin hubungan diplomatik sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” ujar sumber di Kemenlu Suriah tersebut.

Awal bulan ini, Presiden Suriah Bashar al-Assad menerima kunjungan delegasi Rusia dan perwakilan Republik Rakyat Donetsk. Dalam pertemuan itu, Assad mengatakan Suriah siap memulai hubungan politik dengan Donetsk. Rusia diketahui merupakan sekutu yang membantu pemerintahan Assad memerangi kelompok pemberontak bersenjata dan teroris di Suriah.

Berita Lainnya:
China: Resolusi Dewan Keamanan PBB di Jalur Gaza Mengikat Zionis Israel

Pada 21 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekret yang mengakui Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk sebagai negara merdeka serta berdaulat. Sebelumnya kedua wilayah di Ukraina timur itu dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

Putin mengabaikan peringatan Barat bahwa pengakuan semacam itu ilegal dan dapat menenggelamkan negosiasi damai. Pada 24 Februari, Putin menyetujui “operasi militer khusus” ke Ukraina. Rusia terlebih dulu mengerahkan pasukannya ke Luhansk dan Donetsk. Sejak saat itu pertempuran dimulai dan berlangsung hingga saat ini.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi