Sabtu, 04/05/2024 - 15:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

18 Buruh Migran Tewas di Malaysia, Satyo Purwanto: Menaker dan Kepala BP2MI Ngapain Aja?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto merasa geram atas tewasnya 18 pekerja migran Indonesia (PMI) ketika ditahan di detensi, Sabah, Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Sangat keterlaluan. Mengapa? Indonesia negara berdaulat dan tidak dalam kondisi perang di dalam negerinya, harusnya pemerintah Indonesia dapat memastikan dan memonitor setiap warga negaranya terlebih yang sedang ditahan di negara asing,” kata Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/7).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Demo di Monas Terkait MK Diwarnai Lempar Batu Kedua Belah Pihak
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lebih mengherankan lagi, kata dia, pemerintah Indonesia sama sekali tidak mengetahui tewasnya pahlawan devisa itu di negara Malaysia hingga akhirnya kabar ini disiarkan oleh NGO buruh migran.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Menaker dan kepala BP2MI ngapain aja?” sesalnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Disamping itu, Satyo mempertanyakan komunikasi diplomatik Kemenlu dengan Malaysia hingga tidak mengetahui ada pekerja migran asal Indonesia yang ditahan di negeri jiran itu.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Apa kerja Kemenlu terkait perlindungan dan pengawasan oleh konsul-konsul kemenlu dinegara asing? kebangetan!” ujar Satyo Geram.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polda Sulut Sebut Brigadir RA Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Oleh karena itu, Satyo meminta agar DPR segera membentuk panitia khusus (Pansus) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dan mestinya Kemenlu ada nota protes kepada pemerintah Malaysia dengan memanggil Dubes Malaysia, lalu untuk mempertanggung jawabkan secara moral atas tragedi tersebut sudah selayaknya Menaker dan Kepala BP2MI harus segera mundur,” demikian Satyo.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi