Senin, 06/05/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin: Rusia akan Perkuat Hubungan dengan Belarusia

ADVERTISEMENTS

Moskow dan Minsk akan bekerja mempromosikan proses integrasi Eurasia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, negaranya akan terus mempererat hubungan bilateral dengan Belarusia. Menurut dia, Moskow dan Minsk akan bekerja mempromosikan proses integrasi Eurasia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya yakin bahwa dengan bekerja sama, kami akan terus memperkuat hubungan bilateral yang konstruktif, memperkuat lembaga-lembaga negara kesatuan, dan mempromosikan proses integrasi Eurasia. Tentu saja, ini demi kepentingan terbaik Rusia dan Belarusia,” kata Putin dalam ucapan selamatnya kepada Presiden Belarusia Alexander Lukashenko yang sedang memperingati hari kemerdekaan negaranya, Ahad (3/7/2022), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Putin mengungkapkan, 3 Juli tidak hanya tanggal yang penting bagi Belarusia, tapi juga Rusia. Rakyat persaudaraan kami, berjuang bahu-membahu, memberikan kontribusi yang menentukan bagi Kemenangan atas Nazisme,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Israel Beri Tenggat Hamas Satu Pekan untuk Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata

Dia menekankan, sangat penting bagi rakyat Rusia dan Belarusia mempererat hubungan persahabatan mereka. “Dengan membangun kemitraan strategis dan kemitraan aliansi, negara kita dapat mengatasi tantangan besar dan melindungi kepentingan mereka di panggung global,” ucap Putin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Sabtu (2/3/2022) lalu, Alexander Lukashenko mengungkapkan, fasilitas militer di negaranya telah diserang misil Ukraina. Dia menyebut, serangan itu terjadi sekitar pertengahan atau awal pekan ini. “Mereka memprovokasi kami. Saya harus memberi tahu Anda, tiga hari lalu, mungkin sedikit lebih lama, upaya untuk menyerang fasilitas militer di wilayah Belarusia dilakukan dari wilayah Ukraina,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PM Singapura Lee Hsien Loong Mengundurkan Diri pada 15 Mei 2024

Menurut Lukashenko, serangan tersebut berhasil digagalkan. “Syukurlah, sistem anti-pesawat Pantsir berhasil mencegat semua rudal yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Ukraina,” ujar Lukashenko.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lukashenko tidak memberikan bukti apa pun atas klaimnya terkait serangan ke fasilitas militer Belarusia. Kendati demikian dia menekankan, negaranya tidak menginginkan perang dengan Ukraina. Namun langkah tersebut siap ditempuh jika wilayah Belarusia diserbu.

Militer Ukraina belum memberikan keterangan resmi dalam merespons pernyataan Lukashenko. Belarusia adalah sekutu dekat Rusia. Saat Moskow memutuskan menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu, Belarusia membuka wilayahnya untuk dilintasi pasukan Rusia. Kendati demikian, menurut keterangan Lukashenko, hingga saat ini tidak ada pasukan dari negaranya yang ikut bertempur di Ukraina.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi