Selasa, 30/04/2024 - 06:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ibuprofen Bisa Picu Penyakit Ginjal Kronis Kalau Dikonsumsi Berlebihan

ADVERTISEMENTS

Kenali efek samping konsumsi ibuprofen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Ibuprofen adalah obat pereda nyeri dan demam yang populer. Hanya saja, seperti semua obat-obatan, ibuprofen bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, beberapa di antaranya bisa berbahaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), pergelangan kaki yang bengkak setelah mengonsumsi ibuprofen bisa berarti Anda mengalami masalah ginjal. Jika ini masalahnya, Anda disarankan segera berkonsultasi dengan dokter. Darah yang terdapat dalam urine juga bisa menunjukkan masalah dengan ginjal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh Lantik Reza Saputra Sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Masalah ginjal yang terkait ibuprofen termasuk penyakit ginjal kronis (CKD). Ini kondisi jangka panjang di mana ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya.

ADVERTISEMENTS

“CKD bisa memburuk dari waktu ke waktu dan akhirnya ginjal bisa berhenti bekerja sama sekali, tapi ini jarang terjadi. Banyak orang dengan CKD bisa berumur panjang dengan kondisi tersebut,” kata NHS seperti dilansir dari Express, Senin (4/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Nonaktifkan Muhammad Syah, Pj Gubernur Bustami Hamzah Tunjuk Fadhil Ilyas Jadi Plh Dirut Bank Aceh

Penyakit ginjal kronis biasanya disebabkan kondisi lain yang membebani ginjal. Ini dapat mencakup tekanan darah tinggi yang bisa membebani pembuluh darah kecil di ginjal dan menghentikan kerja ginjal dengan baik, diabetes, kolesterol tinggi, infeksi ginjal, glomerulonephritis, serta penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang dan teratur seperti lithium dan obat antiinflamasi nonsteroid.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi