Selasa, 21/05/2024 - 06:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ibuprofen Bisa Picu Penyakit Ginjal Kronis Kalau Dikonsumsi Berlebihan

Kenali efek samping konsumsi ibuprofen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA – Ibuprofen adalah obat pereda nyeri dan demam yang populer. Hanya saja, seperti semua obat-obatan, ibuprofen bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, beberapa di antaranya bisa berbahaya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), pergelangan kaki yang bengkak setelah mengonsumsi ibuprofen bisa berarti Anda mengalami masalah ginjal. Jika ini masalahnya, Anda disarankan segera berkonsultasi dengan dokter. Darah yang terdapat dalam urine juga bisa menunjukkan masalah dengan ginjal.

Berita Lainnya:
Dewan Serahkan Lima Nama komisioner Panwaslih Pilkada ke Bawaslu RI

Masalah ginjal yang terkait ibuprofen termasuk penyakit ginjal kronis (CKD). Ini kondisi jangka panjang di mana ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya.

“CKD bisa memburuk dari waktu ke waktu dan akhirnya ginjal bisa berhenti bekerja sama sekali, tapi ini jarang terjadi. Banyak orang dengan CKD bisa berumur panjang dengan kondisi tersebut,” kata NHS seperti dilansir dari Express, Senin (4/7/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rektor Paparkan Empat Program Unggulan USK di Korea Selatan

Penyakit ginjal kronis biasanya disebabkan kondisi lain yang membebani ginjal. Ini dapat mencakup tekanan darah tinggi yang bisa membebani pembuluh darah kecil di ginjal dan menghentikan kerja ginjal dengan baik, diabetes, kolesterol tinggi, infeksi ginjal, glomerulonephritis, serta penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang dan teratur seperti lithium dan obat antiinflamasi nonsteroid.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi