Kamis, 09/05/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pasien Covid-19 Varian BA.5 di Inggris Alami Gejala tak Biasa yang Mirip Meningitis

ADVERTISEMENTS

Dr Claire Taylor dan putranya positif Covid-19 dengan gejala mirip meningitis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Inggris saat ini mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang diyakini disebabkan oleh omicron subvarian BA.4 dan BA.5. Seorang pasien dengan BA.5 telah menceritakan gejala yang tidak biasa yang dialaminya dan sang buah hati. Alih-alih pilek, keduanya malah mengalami gejala yang mirip dengan meningitis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pasien bernama dr Claire Taylor mengatakan bahwa dia dan putranya mengalami gejala tak biasa, seperti leher terasa sakit dan kaku serta sensitif akan cahaya. Hejala tersebut khas meningitis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Sekujur tubuh juga rasanya sakit, seperti habis ditabrak bus. Nyeri ini terasa selama beberapa hari sebelum leher terasa kaku dan susah digerakkan. Suhu tubuh juga naik, saya merasa sengsara,” kata dr Taylor dalam cicitannya di Twitter seperti dilansir laman Express, Selasa (5/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Gejala lain yang dia rasakan adalah mati rasa dan kesemutan di lengan kiri serta gangguan penglihatan. Ia mengaku tak merasakan gejala yang umum Covid-19 seperti flu, batuk, pilek, dan kehilangan indra penciuman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

“Saya pergi tidur dan bangun dengan penglihatan yang terdistrosi di mata kiri saya. Tidak dapat membaca apa pun karena ada sedikit teks yang hilang. Empat hari kemudian saya merasa mati rasa dan kesemutan hilang,” kata dia.

Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant


 


Selain dr Taylor, area leher putranya juga mengalami nyeri dan kaku yang menyakitkan pada hari pertama tertular Covid-19 subvarian BA.5. Dia juga menderita suhu tinggi.


Berdasarkan tanda-tanda ini, dokter awalnya mengira itu meningitis. Putranya juga mengalami kelelahan dan mati rasa di kakinya pada hari ketujuh.


 


Putra dr Taylor mulai dites negatif pada tes aliran lateral sepekan setelah tes awal, namun gejalanya baru sembuh setelah dua pekan. “Bagi kami, ini bukan virus pernapasan, karena pada dasarnya adalah ini gejala virus meningitis (demam, sakit leher, dan kekakuan serta sensitif cahaya),” kata dokter itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi