Kamis, 02/05/2024 - 16:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fachry Ali Dukung Menpora Bangun Anak Muda sebagai Kader Bangsa

ADVERTISEMENTS

Menpora mengatur persoalan olahraga di Tanah Air sekaligus mengatur generasi muda.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Tokoh senior Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Fachry Ali menyampaikan komitmennya untuk membantu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam membangun generasi muda agar dapat menjadi kader-kader bangsa Indonesia. “Kami mendukung sepenuhnya Pak Menpora melaksanakan tugas sucinya, yaitu membangun kader-kader bangsa dari generasi muda,” kata Fachry sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (8/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurutnya, dukungan tersebut muncul karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI merupakan kementerian di Indonesia yang memiliki tugas serta fungsi paling berat. “Sebenarnya, dari seluruh kementerian ini yang paling susah dan paling berat tugasnya adalah Menpora,” kata Fachry.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Lebih lanjut, dia menjelaskan Menpora memimpin kementerian yang memiliki tugas dan fungsi yang paling berat, yakni bertanggung jawab untuk mengatur persoalan olahraga di Tanah Air sekaligus mengatur generasi muda sebagai salah satu elemen masyarakat dengan jumlah paling besar saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sosok Danramil Aradide Letda Oktovianus yang Gugur Ditembak OPM, Dikenal sebagai Pengayom Masyarakat


“Sudah (mengatur) olahraga digabung juga dengan generasi muda, apalagi generasi muda dalam struktur saat ini adalah yang terbesar (jumlahnya). Bayangkan, Menpora berupaya mengatur begitu banyak generasi muda yang sekarang ini. Itu adalah persoalan yang berat sekali,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Di samping itu, ia juga menilai kaderisasi anak-anak bangsa memang harus terus dilakukan, karena selama ini krisis yang dihadapi Indonesia adalah krisis pengkaderan anak bangsa yang mampu memahami sejarah, budaya, sosiologi, dan antropologi bangsa. “Beberapa kasus yang ada belum lama ini menunjukkan bahwa kita mengalami krisis pengkaderan pada semangat kebangsaan. Sebelumnya, kesadaran tentang masyarakat, terutama pada generasi milenial mengenai nasib bangsa itu mengindikasikan tentang kegagalan pengkaderan,” kata Fachry.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bedah Buku NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971, PDIP: Soeharto Mirip dengan Jokowi!


Pada sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Presidium KAHMI Rayon Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Prof Kusmana menilai program mengembangkan generasi muda sebagai kader bangsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga harus didukung oleh masyarakat. Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Zainudin Amali terhadap segala usaha KAHMI dalam mengembangkan generasi muda di berbagai aspek.


“Mudah-mudahan usaha ini terus berlanjut dan Indonesia bisa mencapai satu prestasi untuk ke depan yang lebih baik dari sebelumnya, baik olahraga maupun kepemimpinan dalam organisasi kepemudaan,” kata Kusmana.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi