Sabtu, 04/05/2024 - 14:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Serbu Kediaman Presiden Srilanka Rajapaksa, Demonstran Asyik Main di Kolam Renang

ADVERTISEMENTS

Para demonstran menuntut Rajapaksa mundur dari jabatannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KOLOMBO — Ribuan pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melanggar barikade keamanan dan memasuki kediaman resminya. Mereka bahkan dengan berani menantang gas air mata dan meriam air.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti dilansir dari Hindustan Times, laporan menunjukkan Rajapaksa melarikan diri dari kediaman resminya sekitar pukul 10 pagi (waktu setempat). Sekretarisnya Gamini Senarath mengatakan dia tidak bisa menghubungi pemimpin saat ini dan tidak tahu keberadaannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebuah video yang muncul di media sosial menunjukkan lautan pengunjuk rasa menyerbu Istana Presiden di Kolombo. Beberapa pengunjuk rasa, memegang bendera dan helm Sri Lanka, masuk ke kediaman presiden. Demikian rekaman video dari saluran berita TV lokal News First menggambarkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sebanyak 34.183 Warga Palestina Gugur Sepanjang 200 Hari Serangan Zionis Israel di Gaza


Para pengunjuk rasa juga mengambil kesempatan untuk mendinginkan diri di kolam renang di kediaman resmi Rajapaksa. Dalam video lain, beberapa pengunjuk rasa terlihat menjelajahi dapur di istana kepresidenan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tayangan TV juga memperlihatkan ribuan orang mendobrak gerbang sekretariat presiden di tepi laut dan Kementerian Keuangan. Lokasi itu telah menjadi tempat protes selama berbulan-bulan. Personel militer dan polisi di kedua lokasi tidak dapat menahan massa karena mereka meneriakkan slogan-slogan yang meminta Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mundur.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Para pengunjuk juga rasa berpartisipasi dalam demonstrasi anti-pemerintah di luar Stadion Kriket Internasional Galle selama pertandingan hari kedua Pertandingan Uji kriket kedua antara Sri Lanka dan Australia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
China Kritik Pedas Pertemuan Trilateral AS-Jepang-Filipina

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe telah menyerukan pertemuan darurat para pemimpin partai untuk membahas situasi dan mencapai ‘resolusi cepat’, menurut pesan teks dari kantor medianya. Wickremesinghe juga telah meminta pembicara untuk memanggil parlemen.

Pulau berpenduduk 22 juta orang itu berjuang di bawah kekurangan devisa parah yang membatasi impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan, yang menjerumuskannya ke dalam krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan pada 1948.

Melonjaknya inflasi, pada rekor 54,6 persen pada Juni dan diperkirakan akan mencapai 70 persen dalam beberapa bulan mendatang, telah menambah kesulitan pada masyarakat Sri Lanka.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi