Rabu, 08/05/2024 - 01:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

IN-DEPTH

Memahami Realitas Kurban dan Semangat Berkurban

ADVERTISEMENTS

Pelaksanaan kurban mengandung makna simbolik menyembelih “sifat-sifat kehewanan”.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Penulis:M. Fuad Nasar, Sekretaris Direktorat Jenderal Bimas Islam

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Idul Adha 10 Zulhijjah disebut juga Idul Kurban. Tanggal 10 Zulhijjah dan hari Tasyrik yaitu tiga hari setelah Idul Adha tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah umat Islam di seluruh dunia melakukan penyembelihan (pemotongan) hewan kurban.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam realitas sudut pandang masyarakat modern yang objektif-rasional, ada pertanyaan menarik; apakah vegans dan vegetarians melakukan kurban? Hal itu tergantung keimanan dan persepsi seorang vegans dan vegetarians terhadap ajaran agama. Dari sisi hukumnya, tidak ada keharusan seorang pekurban mengkonsumsi daging hewan kurbannya sendiri. Begitu pula menyaksikan penyembelihan hewan kurban adalah anjuran keutamaan, tapi bukan syarat sah tidaknya ibadah kurban. Dalam Islam diajarkan cara penyembelihan hewan yang tidak membuat hewan tersiksa sebelum mati.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Prosesi penyembelihan hewan kurban dan disaksikan beramai-ramai, barangkali tidak nyaman dalam timbangan perasaan para penyayang dan pelindung hewan atau mereka yang menghindari konsumsi daging hewani. Hemat saya, di sinilah ajaran agama berperan menuntun perasaan manusia dalam nuansa agamis-sosiologis menurut keridhaan Allah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mana yang Didahulukan, Bayar Utang atau Qurban?

Dalam Islam, sikap ketaatan, ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah dan melaksanakan perintah Allah itu sebagaimana adanya merupakan bagian dari esensi keimanan. Di luar aspek ubudiyah, ajaran Islam sangat terbuka terhadap penalaran dan ijtihad kemanusiaan yang membawa kemajuan dan kemaslahatan.      

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kurban adalah ibadah sunnah muakkad, artinya sunnah yang sangat dianjurkan kepada umat Islam yang memiliki kemampuan berkurban. Hewan yang disembelih sebagai kurban di Indonesia umumnya sapi, kambing atau domba. Penyembelihan hewan kurban secara konvensional tidak bisa disubstitusi dalam bentuk lain, sekalipun dengan nilai yang lebih tinggi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Nabi Muhammad Saw bersabda dalam sebuah Hadis yang masyhur, “Barangsiapa yang mempunyai kelapangan untuk berkurban, tetapi tidak dilaksanakannya, janganlah dia dekat-dekat ke tanah lapang tempat kami shalat hari raya ini.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).

Berita Lainnya:
Penyembelihan Kurban Jangan Asal Potong, Harus Sesuai Aspek Kehalalan

Dalam hadis lain Rasulullah mengatakan kepada putrinya Fatimah, “Hadirilah kurbanmu dan saksikanlah, sesungguhnya dengan kurban itu engkau akan mendapat ampunan dari dosa yang engkau perbuat pada permulaan tetesan darahnya.” (HR Al-Hakim, Baihaqi, dan Tabrani).

H M Yunan Nasution dalam Himpunan Khutbah Iedul Fithri dan Iedul Adha (1985) memberi ulasan ibadah kurban, sebagaimana halnya dengan ibadah-ibadah lainnya, mengandung dua aspek. Pertama, aspek ‘ubudiyah, di mana orang yang melakukan sembelihan kurban itu akan mendapat pahala, yang akan menjadi simpanan untuk kebahagiaan dan kenikmatan rohaniah di hari akhirat kelak. Kedua, mengandung nilai-nilai ijtima’iyah, kemasyarakatan, karena dengan sembelihan hewan kurban itu yang harus dibagi-bagikan sebagian dagingnya kepada kaum fakir miskin dan anak yatim, maka kita telah dapat melaksanakan amaliah sosial, menyantuni orang-orang yang melarat.


Pelaksanaan kurban mengandung makna simbolik menyembelih “sifat-sifat kehewanan” seperti…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi