Senin, 17/06/2024 - 20:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Muslimah Jerman Kembali Jadi Target Islamofobia

Di Jerman, peristiwa rasisme dan sentimen anti-Muslim kian meningkat

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

BERLIN — Seorang wanita yang mengenakan jilbab telah diserang di ibu kota Jerman, Berlin. Laporan media lokal menyebut jilbab perempuan tersebut dirobek. Pelaku penyerangan berusia 37 tahun dan disebut memukul kepala dan tubuh bagian atas korban, pada Sabtu (8/7/2022) waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Serangan itu terjadi di sebuah restoran di distrik Weissensee, seperti dilansir TRT World, Selasa (12/7/2022). Serangan terhadap Muslim ini bukan yang pertama kali di Jerman.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Sebelumnya, serangan rasis lainnya terjadi di distrik Prenzlauer Berg Berlin pada Jumat (8/7/2022) lalu di mana seorang pria berusia 52 tahun menghina dua wanita secara rasial.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Penyerang kemudian ditangkap dan dibawa ke klinik karena perilaku abnormal sebelum dibebaskan. Meskipun Konstitusi Jerman menjamin kebebasan beragama, umat Islam terutama wanita berjilbab sering menghadapi praktik diskriminatif dalam pendidikan dan pasar tenaga kerja.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Tangisan Panjang Umar bin Abdul Aziz Usai Sholat Tahajud


Di Jerman, peristiwa rasisme dan sentimen anti-Muslim kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi tersebut didorong oleh propaganda kelompok neo-Nazi dan partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Jerman, negara berpenduduk lebih dari 83 juta orang, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara hampir 5,3 juta Muslim di negara itu, 3 juta berasal dari Turki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Hasil studi Muslim Life in Germany 2020 oleh Research Center of the Federal Office for Migration and Refugees mengungkap ekstrapolasi Muslim dengan latar belakang migrasi. Di dalamnya juga dijelaskan tentang temuan ekstensif tentang integrasi, dan kehidupan sosial serta keagamaan umat Islam di Jerman.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Musik Halal? Ini Sahabat Nabi SAW dan Ulama Klasik yang Bolehkan Musik Berikut Alasannya


Sejak edisi terakhir dirilis pada tahun 2016, jumlah umat Islam di Jerman telah meningkat sekitar 900 ribu. “Sasaran penting adalah memperbarui jumlah Muslim dengan latar belakang migrasi yang tinggal di Jerman,” kata Dr Axel Kreienbrink, pemimpin kelompok di pusat penelitian BAMF tentang studi setebal 240 halaman.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


“Basis data yang komprehensif membuat studi ini unik dan standar bekerja pada topik ini,” jelasnya. Menurut proyeksi para peneliti, saat ini terdapat antara 5,3 dan 5,6 juta Muslim yang tinggal di Jerman.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pangsa mereka dalam total populasi adalah antara 6,4 persen dan 6,7 persen, naik dari 5,4 persen dan 5,7 persen dibandingkan dengan sensus mikro 2015. Islam mewakili komunitas agama terbesar kedua di Jerman.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا الكهف [99] Listen
And We will leave them that day surging over each other, and [then] the Horn will be blown, and We will assemble them in [one] assembly. Al-Kahf ( The Cave ) [99] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi