Jumat, 26/04/2024 - 08:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Tingkatkan Serangan Jarak Jauh ke Ukraina, Korban Sipil Berjatuhan

ADVERTISEMENTS

Serangan di Vinnytsia menewaskan setidaknya 23 orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Sirene serangan udara terdengar di Ibu Kota Kiev pada Sabtu (16/7/2022) ketika Rusia meningkatkan serangan jarak jauh ke kota-kota Ukraina. Serangan Rusia dalam tiga hari terakhir telah menewaskan sedikitnya 34 orang dan melukai banyak orang lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Pada Jumat (15/7/2022) malam, rudal-rudal Rusia menggempur Kota Dnipro di wilayah tengah, menewaskan tiga orang dan melukai 15 lainnya,” kata Gubernur Valentyn Reznychenko di Telegram.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Serangan roket menghantam sebuah pabrik dan jalan di dekat lokasi itu,” kata dia.

ADVERTISEMENTS


Tayangan video di media sosial memperlihatkan asap hitam tebal mengepul dari gedung-gedung dan mobil-mobil yang terbakar. Delapan orang tewas dan 13 lainnya terluka dalam rentetan serangan roket di 10 lokasi di Donetsk, wilayah timur.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pada Kamis (14/7), rudal-rudal jelajah Kalibr ditembakkan dari sebuah kapal selam Rusia di Laut Hitam dan mengenai sebuah gedung perkantoran di Vinnytsia, kota berpenduduk 370 ribu jiwa dan berada sekitar 200 km dari Kiev. Pemerintah Ukraina mengatakan sedikitnya 23 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan itu.

Berita Lainnya:
Massa Pro-Palestina Gelar Unjuk Rasa di Istanbul dan Paris


Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah meluncurkan rudal-rudal jarak jauh ke arah gedung-gedung padat penghuni di kota-kota yang jauh dari zona pertempuran. Setiap peluncuran membunuh puluhan orang.


Di Vinnytsia, penduduk meletakkan boneka beruang dan bunga di tugu peringatan untuk mengenang para warga yang tewas.Di antara mereka yang kehilangan nyawa adalah seorang bocah perempuan 4 tahun penyandang Sindrom Down. Anak itu ditemukan di bawah reruntuhan di samping sebuah kereta bayi.


Gambar-gambar bocah itu sedang mendorong kereta bayi yang sama menjadi viral setelah diunggah oleh ibunya di sebuah blog, kurang dari dua jam sebelum serangan terjadi.

Berita Lainnya:
Zelenskyy Sebut Tanpa Bantuan AS, Pasukan Ukraina Terpaksa Mundur Perlahan


“Ibunya, Iryna Dmitrieva, yang terluka parah dalam serangan itu belum diberi tahu soal nasib putrinya karena dikhawatirkan akan menurunkan kondisinya,” kata para dokter.


Oleksandr Fomin, kepala dokter di Rumah Sakit Darurat Vinnytsia, mengatakan, Dmitrieva menderita luka bakar, luka di dada, perut, hati, dan limpa, dan tulangnya hancur. “Jika dia diberi tahu soal kematian anaknya, kita akan kehilangan dia,” kata Fomin.


Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengataka,n serangan di Vinnytsia diarahkan ke sebuah gedung tempat sejumlah petinggi angkatan bersenjata Ukraina menghadiri rapat soal pasokan senjata asing.


Rusia berkali-kali membantah mengincar warga sipil, meskipun bukti-bukti menunjukkan rudal mereka menghantam kawasan permukiman di seluruh Ukraina. PBB mengatakan, sudah ribuan warga sipil yang terbunuh sejak Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Puluhan ribu petempur juga tewas.


sumber : Reuters/antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi