Selasa, 30/04/2024 - 11:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Sebut Tanpa Bantuan AS, Pasukan Ukraina Terpaksa Mundur Perlahan

ADVERTISEMENTS

 KYIV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Jumat bahwa jika Ukraina tidak mendapatkan bantuan militer AS yang dijanjikan, pasukannya harus mundur perlahan. AS tampaknya tidak akan mengirimkan bantuan militer karena perselisihan di Kongres.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jika tidak ada dukungan AS, itu berarti kita tidak memiliki pertahanan udara, tidak ada rudal Patriot, tidak ada pengacau peperangan elektronik, tidak ada peluru artileri 155 milimeter,” kata Zelenskiy kepada Washington Post.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mau tidak mau, kata Zelenskyy, pasukannya harus mundur selangkah demi selangkah. “Kami berusaha mencari cara untuk tidak mundur.” 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kekurangan amunisi, katanya, berarti pasukannya hanya dapat melakukan serangan yang lebih sedikit pula.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tinggal Puing, Pasukan Israel Tinggalkan RS Al-Shifa

“Tentu saja, mundur. Buat garis depan lebih pendek. Jika ini berhenti, Rusia bisa pergi ke kota-kota besar,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Presiden Partai Demokrat Joe Biden telah mendesak Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dikuasai Partai Republik untuk mendukung paket bantuan militer dan keuangan untuk Ukraina. Namun Ketua DPR Mike Johnson telah menunda masalah ini selama berbulan-bulan, dengan alasan prioritas dalam negeri.

Zelenskiy mengatakan kepada Johnson melalui percakapan telepon pada hari Kamis (28/3/2024) bahwa persetujuan paket tersebut sangat penting. Pasukan Rusia merebut kota Avdiivka di bagian timur bulan lalu dan Ukraina hanya memperoleh sedikit kemajuan sejak itu, namun garis depan tidak banyak berubah dalam beberapa bulan. 

Dalam wawancaranya, presiden Ukraina mengatakan Ukraina menutupi kekurangan rudal dengan persenjataan dan sistem pertahanan udara yang diproduksi dalam negeri. Sayangnya, itu tidak cukup.

Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

Sudah lebih dari dua tahun berperang, Rusia telah meningkatkan serangan terhadap energi dan infrastruktur lainnya dalam beberapa minggu terakhir. Pasukan Ukraina tidak dapat bergerak maju.

Zelenskiy mengatakan Kyiv bermaksud melancarkan serangan terhadap sasaran di Rusia, termasuk kilang minyak. Dia mengatakan reaksi Washington terhadap gelombang serangan Ukraina tidak positif, namun Kyiv menggunakan drone miliknya sendiri. 

“Kami menggunakan drone kami. Tidak ada yang bisa mengatakan kepada kami bahwa Anda tidak bisa melakukannya,” katanya kepada surat kabar tersebut. 

“Jika tidak ada pertahanan udara untuk melindungi sistem energi kita dan Rusia menyerangnya, pertanyaan saya adalah: mengapa kita tidak bisa menjawabnya?” katanya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi