Minggu, 26/05/2024 - 03:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

IMF Temui Jokowi, Menkeu: Semua Negara Perlu Bersiap

IMF menilai ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dari sisi kinerja ekonomi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, semua negara perlu bersiap di tengah situasi ekonomi global yang belum menentu saat ini. Pernyataan itu juga yang disampaikan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Ahad (17/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Tentu diharapkan dalam situasi dunia yang memang sangat tidak pasti ini, semua negara memang perlu bersiap,” kata Sri Mulyani usai mendampingi Presiden Jokowi.

Berita Lainnya:
Defisiensi Mineral Sebabkan Produksi Sapi Lokal Kurang Optimal


Namun, kepada Jokowi, Kristalina menyampaikan Indonesia dalam situasi yang sangat baik dibandingkan negara lain. Sri Mulyani menjelaskan, IMF menilai ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dari sisi kinerja ekonomi, pertumbuhan, neraca pembayaran yang surplus perdagangan selama 26 bulan berturut-turut dan inflasi sebesar 4,2 persen.


“Ini relatif jauh lebih rendah dibandingkan negara lain yang sudah sangat tinggi,” kata Sri Mulyani.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sri Mulyani menambahkan, yang paling penting sinkronisasi dan kerja sama antara kebijakan moneter fiskal dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Kondisi ini bisa menjaga situasi di Indonesia serta membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Usai Dipakai Konser, Pengelola GBK Jamin Kondisi Rumput Tetap Baik


Selain itu, Kristalina juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di Indonesia yang termasuk baik di dunia. IMF kata Sri, berharap kondisi Indonesia ini terus dijaga.


“Karena nanti bapak presiden akan menjadi tuan rumah pada bulan November. Untuk G20 sendiri berbagai hasil dari pembahasan akan menjadi bahan untuk nanti disampaikan pada leaders meeting,” kata dia.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi