Minggu, 19/05/2024 - 13:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Bahana Sekuritas Perkirakan BI Tetap Pertahankan Suku Bunga

Tapi, BI kemungkinan mengubah pesan kebijakannya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — PT Bahana Sekuritas memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20-21 Juli 2022 yang mencakup pertemuan triwulanan. Tapi, BI kemungkinan mengubah pesan kebijakannya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Tetapi BI kemungkinan mengubah pesan kebijakannya menjadi lebih hawkish dari sebelumnya,” tulis Bahana Sekuritas dalam hasil kajiannya yang diterima di Jakarta, Selasa (19/7/20220.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Disebutkan, terdapat obrolan pasar bahwa BI akan segera mengikuti jejak bank sentral lain yang menaikkan suku bunga besar-besaran bulan ini. Dengan rupiah menunjukkan ketahanan yang luar biasa terhadap reli dolar Amerika Serikat (AS) bahkan setelah data inflasi AS melampaui batas dan sinyal dovish dari Gubernur BI Perry Warjiyo, pasar tampaknya mengatakan bahwa BI mungkin tidak berada di belakang kurva.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemprov Kalbar dan BI Adopsi Digital Farming untuk Produktivitas Pertanian


Bahana Sekuritas mencatat kurva swap tidak lagi mengharapkan Bank Sentral AS, The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin (bps), melainkan melihat 75 bps sebagai langkah yang paling tepat bulan ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Menahan suku bunga BI sekarang akan menempatkan BI pada posisi yang sangat manis ketika ada pembalikan dalam siklus pengetatan global nanti,” kata Bahana Sekuritas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Zulhas Sebut Revisi Permendag 36/2023 Kelar Pekan Ini, Apa saja yang Diubah?


Jika bank sentral global bergerak untuk menurunkan suku bunga tetapi BI memilih untuk mempertahankan suku bunga, mungkin ada normalisasi perbedaan imbal hasil atau yield yang seharusnya menyebabkan kembalinya arus modal asing masuk. Penahanan suku bunga tersebut termasuk tidak menurunkan suku bunga acuan setelah beberapa bulan menolak untuk menaikkan tingkat suku bunga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi