Selasa, 07/05/2024 - 14:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hasto Kenang Keberanian Penulis 'Gurita Cikeas' Mengkritisi Korupsi

ADVERTISEMENTS

Keberanian George JA dalam mengkritisi korupsi bisa menginspirasi mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menjadi pembicara seminar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga bertema ‘Strategi Pemerintahan Jokowi Menjaga Keamanan Nasional’. Dalam kesempatan itu 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Hasto sekaligus mengenang Almarhum George Junus Aditjondro, penulis buku ‘Gurita Cikeas’ yang juga pernah mengenyam pendidikan di UKSW.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Almarhum George Junus Aditjondro itu memiliki spirit luar biasa, kritis, dan terkenal di kalangan aktivis. Almarhum George Aditjondro dikenal sebagai seorang sosiolog pemberani yang terkenal berani mengkritisi korupsi, bahkan sejak era Orde Baru,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Hasto mengatakan, ancaman dan tekanan dari rezim Orde Baru juga sempat membuat George harus berpindah ke Australia. Dia berharap, keberanian George dalam mengkritisi korupsi bisa menginspirasi mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ketua Kehormatan PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah, tapi Tak Boleh Bohong


“Semoga semangat beliau itu bisa menginspirasi mahasiswa menjaga demokrasi Indonesia bersih dari perilaku koruptif,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dalam seminar tersebut, Hasto bericara soal pemikiran geopolitik Soekarno dan implementasinya. Ia menjelaskan, inti utama geopolitik Soekarno yang harus terus diperkuat adalah bagaimana rakyat Indonesia harus selalu berjuang membangun kepemimpinan di segala aspek kehidupan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Hasto memaparkan, hasil temuan risetnya yang menjadi disertasi doktoralnya mengenai teori geopolitik Soekarno. Dia menjelaskan, perbedaan geopolitik Soekarno yang berorientasi membebaskan bangsa di dunia dari penjajahan dan menuju perdamaian abadi dengan geopolitik ala Barat yang orientasinya ekspansi dan cenderung menjajah.

Berita Lainnya:
Tega! Tante Diduga Bunuh Ponakan Tujuh Tahun karena tak Dipinjami Uang Ibu Korban


Dirinya juga menjelaskan, geopolitik Soekarno berbasis tradisi intelektual, sehingga Indonesia merdeka, atau pembebasan Irian Barat, tak menunggu Indonesia memiliki sumber daya melimpah ruah. Namun, intelektualitas yang memadukan berbagai faktor sumber daya yang ada seperti demografi, teritori, politik, dan lain-lain. Artinya, menjadikan seluruh variabel geopolitik sebagai instrument of national power.


“Misalnya dalam pembebasan Irian Barat. Bung Karno mengalahkan konspirasi kolonialisme Belanda. Modalnya hanya Soekarno merancang Konferensi Asia Afrika. Modalnya hanya ide, imajinasi geopolitik, semangat juang, dan hospitality,” katanya. 


“Hotel disediakan, makanannya disediakan khas kuliner nusantara. Kesemuanya ditampilkan penuh kebanggaan. Namun hasilnya adalah deklarasi Dasa Sila Bandung yang luar biasa,” ujarnya lagi. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi