Sabtu, 27/04/2024 - 01:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Skala Survei Indonesia: Gerindra dan Prabowo Bisa Jadi Sumbu Utama Penentu Arah Koalisi

ADVERTISEMENTS

Partai Gerindra dan Prabowo memenuhi tiga kriteria dalam membangun koalisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim mengatakan Partai Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi salah satu sumbu utama penentu arah koalisi partai politik menjelang Pemilu 2024. “Partai Gerindra dan Prabowo Subianto  akan menjadi salah satu tonggak sumbu utama penentu arah koalisi partai politik jelang Pemilu 2024,” kata Hakim dilansir dari Antara, Selasa (19/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dia menjelaskan, hal itu dapat terjadi karena Partai Gerindra dan Prabowo memenuhi tiga kriteria dalam membangun koalisi, yaitu elektabilitas calon presiden (capres), kemungkinan mendapatkan tiket atau boarding pass menjadi capres, serta tokoh capres yang dinilai mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Terkait kriteria pertama, kata dua, Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas paling tinggi di antara sejumlah nama capres, baik dari parpol maupun non-parpol, menjadi magnet tersendiri. Selanjutnya, mengenai boarding pass, Hakim menilai Partai Gerindra, yang hanya butuh satu teman koalisi demi memenuhi aturan ambang batas 20 persen bagi parpol untuk bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden, bakal mempengaruhi bentuk koalisi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Prabowo dan Megawati Disebut akan Bertemu Setelah Lebaran, Gibran Bilang Begini 


“Apakah Partai Gerindra hanya cukup puas dengan satu teman koalisi saja atau lebih dari satu teman koalisi? Situasi ini akan sangat berdampak pada konstelasi koalisi yang akan terbentuk ke depan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Saat ini, menurut dia, dari sembilan parpol yang memiliki kursi di DPR, jika terdistribusi secara proporsional untuk mendapatkan 20 persen kursi, maka paling banyak akan memunculkan empat kelompok koalisi. PDI Perjuangan, yang memiliki 22,3 persen kursi, tidak perlu mencari pasangan koalisi; sementara Partai Gerindra dan Partai Golkar yang memiliki 13.6 persen dan 14.8 persen kursi hanya perlu mencari satu teman koalisi.


“Artinya, PDI Perjuangan sudah tidak terlalu berkepentingan dengan koalisi. Namun, di luar PDI Perjuangan, delapan parpol berkursi di DPR RI akan sangat berkepentingan untuk mengadakan kerja sama dalam mengusung capres dan cawapres. Di sinilah titik poin analisis bahwa peta koalisi parpol, salah satunya akan bertumpu pada Partai Gerindra dan Prabowo Subianto,” katanya.

Berita Lainnya:
Dradjad: Benny Serang Ketum PAN Secara Kasar


Terkait poin ketiga, lanjutnya, berdasarkan survei SSI pada 3-12 Juli ditemukan bahwa Prabowo merupakan tokoh nasional yang paling dipercaya masyarakat dapat mengatasi tiga persoalan utama di Tanah Air, selain Presiden Joko Widodo.


Dari hasil survei itu, ditemukan sebanyak 14,17 persen masyarakat masih meyakini bahwa Presiden Jokowi akan menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Selanjutnya, nama Prabowo berada di urutan kedua dengan perolehan angka kepercayaan masyarakat sebesar 13,75 persen. “Prabowo,yang dianggap oleh mayoritas masyarakat Indonesia sebagai solusi untuk bisa mengatasi persoalan-persoalan utama mereka, makin menguatkan daya tariknya,” kata dia.


Berdasarkan survei tersebut, tiga masalah utama yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini adala harga sembako (33,33 persen) kondisi ekonomi (26,67 persen), dan lowongan pekerjaan (11,83 persen). “Untuk itu, tidak terlalu berlebihan jika kemudian saya menyebut Partai Gerindra dan Prabowo Subianto akan jadi salah satu penentu sumbu utama terbentuknya peta koalisi parpol-parpol dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang,” ujar Hakim.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi