Kamis, 02/05/2024 - 17:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Jokowi Minta Produksi Gula Ditingkatkan

ADVERTISEMENTS

Kebutuhan gula konsumsi nasional saat ini mencapai 3,2 juta ton.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya, khususnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri BUMN Erick Thohir agar meningkatkan produksi gula konsumsi nasional. Karena itu, Presiden ingin jajarannya mempersiapkan berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional sesegera mungkin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Saya mendapatkan perintah bersama menteri lain, Menteri BUMN lebih khusus, untuk mempersiapkan baik rawat ratun tebu maupun bongkar ratun. Artinya ada lahan-lahan intensifikasi dan lahan-lahan ekstensifikasi yang harus digarap secara bersamaan,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertemuan Megawati-Prabowo Dinilai Lebih Terbuka Ketimbang dengan Jokowi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ia menyebut, kebutuhan gula konsumsi nasional saat ini mencapai 3,2 juta ton dan gula industri sebesar 4,1 juta ton. Sementara produksi gula nasional masih sangat rendah yakni 2,35 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Oleh karena itu, bapak Presiden memerintahkan agar langkah untuk memperkuat gula konsumsi harus dilakukan. Berarti ada 850 ribu ton untuk dipersiapkan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Mentan mengatakan, komoditas gula menjadi salah satu kebutuhan masyarakat dan berpengaruh terhadap inflasi. Namun, gula juga terpengaruh berbagai disrupsi global salah satunya karena adanya pengurangan kuota impor gula dari negara lain.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pupuk Indonesia Ungkap Kekurangan Pasokan Gas untuk Operasional


“Karena itu, bapak Presiden mengharapkan dalam waktu yang sangat cepat ada langkah-langkah bersama antara kementerian, baik pertanian, BUMN, perdagangan, perindustrian untuk mencoba mempersiapkan berbagai hal, untuk minimal mempersiapkan kebutuhan gula nasional kita secara baik,” jelas Syahrul.


Sementara untuk gula industri, Syahrul menilai pasokan yang ada saat ini masih dapat memenuhi kebutuhan industri. Syahrul juga menyebut, Presiden akan terus melakukan pengawasan terhadap berbagai masalah pangan nasional secara detil.


“Dan kita bicara secara item per item, varietas dan komoditi tertentu sehingga pembahasannya akan detail dan pengambilan keputusan akan detail,” tambah dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi