Selasa, 30/04/2024 - 02:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Begini Cara Militer Jerman Bundeswehr Berlatih untuk Perang Siber

ADVERTISEMENTS

Perang siber tidak membutuhkan biaya banyak, tapi sangat berbahaya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Perang siber sudah lama menjadi bagian dari strategi perang modern. Hal ini terlihat jelas selama perang di Ukraina. Bagaimana militer Jerman Bundeswehr menyiapkan diri menghadapi situasi baru ini?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kota kecil Rheinbach dekat kota Bonn menyajikan panorama indah, terutama menjelang musim panas. Tidak jauh dari sini ada pusat wisata untuk berenang dan berjemur santai di tengah alam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dua gedung barak militer bercat kuning muda yang ada di sini kelihatan seperti gedung perumahan biasa, yang banyak ditemui di luar kota. Bedanya, ada banyak kamera pengawas yang dipasang. Karena di sinilah markas komando operasi siber militer Jerman, Zentrum Cyber-Operation (ZCO) berada.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
INI Isi Chat Cabul Interviewers CV kepada Pencaker di LinkedIn, Sampai Tanyakan Hal Tak Senonoh Seperti...


Di sinilah para serdadu melatih perang siber. Artinya, bagaimana caranya menyelusup ke jaringan komputer lawan, mencuri informasi, memanipulasi data untuk melemahkan atau bahkan melumpuhkan lawan, misalnya dengan mematikan jaringan komputer.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Mereka melakukan peretasan, yang di Jerman merupakan tindakan ilegal dengan sanksi hukum berat, kalau dilakukan warga biasa. Namun, para serdadu melakukan itu dalam tugas negara.


Para peretas Bundeswehr “memiliki kapasitas dan motivasi tinggi dan sangat kreatif,” kata Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambert ketika mengunjungi ZCO. Dia menyebut para peretas “hacker yang baik.”


Sekitar 200 spesialis komputer di Rheinbach sehari-hari mencari kelemahan dalam sistem komputer lawan dan mencoba menembusnya, atau juga dalam sistem komputer Bundeswehr sendiri. Mereka ingin mengetahui kelemahan sistem sendiri dan memperbaikinya. Hampir semua yang bertugas di sini adalah laki-laki, hanya terlihat tiga perempuan.

Berita Lainnya:
Ini Bocoran Baterai Galaxy Z Fold 6 Samsung, Seperti Apa?


Serangan siber: relatif murah, potensi kerusakan parah


ZCO adalah sebuah unit Komando Ruang Cyber dan Informasi yang dibentuk tahun 2017. Ada puluhan unit yang tersebar di seluruh Jerman, tapi kebanyakan berada di sekitar kota Bonn, yang menjadi pusat informasi dan data Bundeswehr. Karena itu, di sekitar kota Bonn ditempatkan satuan-satuan pengaman dan pertahanan. Kota Bonn juga menjadi markas Dinas Federal untuk Keamanan dan Teknologi Informasi, dan Cyber Defense Center milik perusahaan telekomunikasi Jerman, Telekom.


Keamanan siber saat ini memang mendapat prioritas tinggi. Karena dengan biaya relatif kecil, para penyerang siber bisa melakukan serangan dan menyebabkan kerusakan besar.


 


sumber : DW

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi