Eks Torino itu terpilih menjadi pemain bertahan terbaik Serie A musim lalu.
TURIN — Juventus hanya membutuhkan waktu kurang dari dua hari untuk mendatangkan bek tengah anyar pasca melepas Matthjis de Ligt ke Bayern Muenchen. Kepergian De Ligt ke Muenchen ditambal manajemen I Bianconeri dengan memboyong Gleison Bremer dari Torino.
Juventus pun telah meresmikan perekrutan bek tengah berusia 25 tahun tersebut. Dengan gelontoran nilai transfer 41 juta euro, ditambah berbagai bonus 9 juta euro, I Bianconeri menebus Bremer dari klub rival sekota, Torino. Pembayaran biaya transfer ini akan diakukan dalam rentang tiga tahun anggaran berjalan.
”Bremer diikat permanen dengan durasi kontrak selama lima tahun atau hingga 2027 mendatang. Bremer akan mendapatkan gaji empat juta euro per musim, ditambah potensi bonus satu juta euro,” tulis pernyataan resmi Juventus seperti dilansir Football Italia, Kamis (21/7/2022).
Selain untuk mengisi ruang di lini pertahanan yang telah ditinggalkan De Ligt, Juventus membutuhkan amunisi tambahan di jantung pertahanan usai kepergian Giorgio Cheillini pada akhir musim lalu. Bremer kemungkinan besar diplot sebagai tandem Leonardo Bonucci di jantung pertahanan Si Nyonya Tua.
Torino menjadi klub pertama Bremer di pentas Eropa usai didatangkan dari Atletico Mineiro pada 2018. Sempat kesulitan melakoni musim debutnya bersama Il Toro, Bremer secara perlahan mampu meningkatkan performa. Puncaknya, pengoleksi 110 penampilan di semua ajang buat Torino itu terpilih menjadi pemain bertahan terbaik Serie A musim lalu.
Penghargaan ini buah dari aksi impresif Bremer di atas lapangan. Bek tengah asal Brasil itu menjadi pemain yang paling banyak melakukan intersep di lima liga top Eropa musim lalu, yaitu 105 intersep. Pun dengan keberhasilan mengambil kendali penguasaan bola sebanyak 284 kali. Selain itu, Bremer juga menjadi bek tengah yang mampu memenangi duel perebutan bola di udara terbanyak di pentas Serie A musim lalu.
Perekrutan Bremer oleh Juventus ini dinilai membuat salah satu rivalnya di Serie A, Inter Milan, gigit jari. Pasalnya, sejak pertengahan msim lalu, Bremer terus disebut-sebut bakal hijrah ke runner-up Liga Italia musim tersebut. Namun, hanya dalam 24 jam, Juventus mampu mengubah situasi dengan menawarkan nilai transfer yang tinggi.
Sumber: Republika
