Rabu, 08/05/2024 - 07:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia-Ukraina Sepakat Buka Ekspor Gandum dari Laut Hitam

ADVERTISEMENTS

Blokade pelabuhan Ukraina oleh armada Laut Hitam Rusia sebabkan ekspor tertahan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

ISTANBUL — Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada Jumat (22/7/2022) untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam. Kesepakatan ini dapat meredakan krisis pangan internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Perwakilan Rusia dan Ukraina menolak untuk duduk di meja yang sama dan menghindari berjabat tangan pada upacara kesepakatan ekspor gandum di Istanbul. Melalui kesepakatan tersebut, maka gandum senilai sekitar 10 miliar dolar AS akan tersedia untuk dijual. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, sekitar 20 juta ton panen gandum tahun lalu sekarang dapat diekspor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pejabat senior PBB, mengatakan, kesepakatan itu diharapkan akan beroperasi penuh dalam beberapa pekan mendatang. Kesepakatan tersebut akan memulihkan pengiriman biji-bijian dari tiga pelabuhan yang dibuka kembali ke tingkat sebelum perang yaitu sebesar 5 juta ton per bulan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pilot Ukraina akan memandu kapal di sepanjang saluran aman di perairan teritorialnya. Sementara Pusat Koordinasi Gabungan yang berbasis di Istanbul akan memantau kapal-kapal yang akan transit di Laut Hitam ke selat Bosphorus Turki, dan melanjutkan perjalanan ke pasar dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Massa Pro Israel Serang Pengunjuk Rasa Damai

“Hari ini, ada suar di Laut Hitam. Suar harapan, kemungkinan, dan kelegaan di dunia yang lebih membutuhkannya dari sebelumnya,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kesepakatan untuk membuka blokade ekspor diharapkan dapat mencegah kelaparan di negara-negara miskin. Kesepakatan itu juga diharapkan dapat menyuntikkan lebih banyak pasokan gandum, minyak bunga matahari, pupuk dan produk lainnya ke pasar dunia termasuk untuk kebutuhan kemanusiaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Blokade pelabuhan Ukraina oleh armada Laut Hitam Rusia, menyebabkan ekspor puluhan juta ton biji-bijian tertahan. Blokade ini memperburuk kemacetan rantai pasokan global, serta memicu inflasi harga pangan dan energi.

Moskow telah membantah bertanggung jawab atas krisis pangan tersebut. Mereka justru menyalahkan sanksi Barst karena memperlambat ekspor makanan dan pupuknya. Moskow juga menyalahkan Ukraina karena memasang ranjau di sekitar pelabuhan Laut Hitam.  

Berita Lainnya:
Israel Terkejut, Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Otoritas Zionis Merasa Kecolongan?

Seorang pejabat AS mengatakan, kesepakatan membuka blokade di Laut Hitam akan memperlancar ekspor Rusia tersebut. Sementara PBB menyambut baik klarifikasi AS dan Uni Eropa bahwa sanksi mereka tidak akan berlaku untuk pengiriman pangan. Namun Barat khawatir bahwa, pembukaan kembali jalur pelayaran dapat membuat Ukraina terbuka untuk diserang.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, Moskow tidak akan berusaha mengambil keuntungan dari pembersihan ranjau di pelabuhan Ukraina. Sementara Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov mengatakan, Kiev tidak melihat risiko kapal Rusia menyerang melalui pelabuhan karena mereka akan rentan terhadap serangan rudal Ukraina.  

“Rusia telah mengambil kewajiban yang dijabarkan dengan jelas dalam dokumen ini. Kami tidak akan mengambil keuntungan dari fakta bahwa pelabuhan akan dibersihkan (dari ranjau) dan dibuka,” kata Shoigu di saluran televisi pemerintah, Rossiya-24, dilansir dari Reuters, Sabtu (23/7/2022).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi