Senin, 06/05/2024 - 14:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia: Serangan di Pelabuhan Laut Hitam Hanya Mengenai Target Militer

ADVERTISEMENTS

Rusia menyerang pelabuhan laut Odesa dengan empat rudal jelajah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KYIV — Pejabat kementerian pertahanan Rusia pada Ahad (24/7/2022) mengklaim bahwa serangan udara di Pelabuhan Odesa hanya mengenai sasaran militer. Serangan itu terjadi kurang dari sehari setelah Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian dari sana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Di pelabuhan di kota Odesa, di wilayah galangan kapal, rudal jarak jauh presisi tinggi berbasis laut menghancurkan kapal perang Ukraina yang berlabuh dan gudang dengan rudal anti-kapal Harpoon yang dipasok oleh AS ke rezim Kyiv,” kata Juru bicara kementerian Igor Konashenkov pada briefing harian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Sabtu (23/7/2022) malam bahwa serangan terhadap Odesa “menghancurkan kemungkinan” dialog dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Militer Ukraina mengatakan pada Sabtu bahwa Moskow telah menyerang pelabuhan laut Odesa dengan empat rudal jelajah. Dua di antaranya telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Irak Peringatkan Bahaya Eskalasi Militer di Konflik Israel-Iran


Juru bicara komando Nataliya Humenyuk mengatakan bahwa tidak ada fasilitas penyimpanan biji-bijian yang terkena serangan. Menteri pertahanan Turki, bagaimanapun, mengatakan dia mendapat laporan dari pihak berwenang Ukraina bahwa satu rudal menghantam gudang biji-bijian sementara yang lain mendarat di dekatnya, meskipun tidak mempengaruhi pemuatan di dermaga Odesa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Belum jelas bagaimana serangan udara itu akan mempengaruhi rencana untuk melanjutkan pengiriman gandum Ukraina melalui laut di koridor yang aman dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina: Odesa, Chernomorsk dan Yuzhny.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Rusia dan Ukraina pada Jumat menandatangani perjanjian identik dengan PBB dan Turki di Istanbul yang bertujuan untuk membuka jalan bagi pengiriman jutaan ton biji-bijian Ukraina yang sangat dibutuhkan, serta ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia. Pejabat senior PBB menyuarakan harapan bahwa kesepakatan itu akan mengakhiri kebuntuan selama berbulan-bulan yang disebabkan oleh perang di Ukraina yang mengancam ketahanan pangan di seluruh dunia.

Berita Lainnya:
Pemerintah Korsel Pertimbangkan Turunkan Kuota Sekolah Kedokteran


Perjanjian tersebut, yang diperoleh oleh The Associated Press, berkomitmen baik Kyiv dan Moskow untuk menahan diri dari serangan di tiga pelabuhan Laut Hitam.


Di tempat lain pada hari Minggu, pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa penembakan Rusia terus membunuh dan melukai warga sipil di selatan dan timur Ukraina. Gubernur wilayah Donetsk timur, salah satu dari dua yang membentuk jantung industri Ukraina di Donbas dan fokus utama serangan Rusia, mengatakan bahwa dua warga sipil telah tewas dan dua lainnya terluka selama 24 jam sebelumnya.


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi