Jumat, 26/04/2024 - 22:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Jawaban Nabi Muhammad Saat Orang Miskin Mengeluh tak Bisa Bersedekah seperti Si Kaya

ADVERTISEMENTS

Nabi Muhammad mendapat pengaduan dari orang miskin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Orang-orang fakir dari kalangan Muhajirin pernah mengadu kepada Nabi Muhammad SAW soal kemampuan ibadah mereka. Dalam hadits riwayat Muslim dari jalur Abu Shalih, dari Abu Hurairah, kalangan fakir miskin Muhajirin mengeluh karena orang-orang kaya membawa banyak pahala, derajat dan kenikmatan yang besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Mereka mengatakan bahwa orang-orang kaya mampu melaksanakan sholat sebagaimana orang fakir miskin sholat, dan berpuasa seperti puasanya orang fakir miskin. Namun, orang kaya bisa bersedekah sedangkan mereka tidak bisa. Orang kaya bisa memerdekakan budak sedangkan mereka tidak mampu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Mendengar hal tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kalian mau aku tunjukkan amalan yang jika dikerjakan akan mendahului orang-orang setelahmu dan tidak ada seorang pun yang lebih mulia kecuali orang yang mengerjakan amalan serupa, yaitu membaca tasbih, takbir dan tahmid sebanyak 33 kali setiap selesai sholat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Komedian Babe Cabita Wafat, Berikut 12 Tanda Orang yang dekat dengan Kematian

Dalam riwayat Abu Shalih disebut, kalangan fakir miskin Muhajirin itu kemudian kembali mendatangi Nabi SAW untuk menyampaikan bahwa orang-orang kaya telah mengetahui amalan yang mereka kerjakan lalu juga ikut mengamalkannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lantas Nabi Muhammad SAW bersabda, “Itu adalah keutamaan Allah yang diberikan kepada orang-orang yang Dia kehendaki.”

Hadits riwayat Bukhari juga menjelaskan topik yang sama dan juga dari jalur Abu Hurairah, namun dengan sedikit perbedaan pada matan atau isi hadits. Dijelaskan dalam hadits tersebut, bahwa orang-orang fakir miskin mendatangi Rasulullah.

Mereka menyampaikan, orang-orang kaya memiliki derajat tinggi dan kenikmatan karena selain bisa sholat dan puasa, juga bisa melaksanakan ibadah haji, umroh dan berjihad serta bersedekah.

Berita Lainnya:
Bukti Nabi Muhammad Penyabar dan tidak Mudah Marah

Rasulullah SAW kemudian menjelaskan suatu amalan dengan bersabda, “Maukah aku ajarkan amalan yang akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengan amalan tersebut membuat kalian menjadi terdepan dari orang setelah kalian. Tidak ada orang yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan amalan serupa, yaitu bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir sholat sebanyak 33 kali.”

Para sahabat kemudian berselisih. Ada yang bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali, dan bertakbir 34 kali. Lalu Abu Hurairah (perawi) kembali kepada Nabi SAW, dan beliau SAW bersabda, “Ucapkanlah subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar, sampai 33 kali.”

Sumber

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi